CewekBanget.ID - Setiap cewek punya risiko menderita kista ovarium.
Maka dari itu penting bagi kita untuk mengetahui seperti apa gejalanya agar kita bisa menanganinya dengan tepat dan cepat.
Umumnya, kista itu enggak membahayakan. Namun bukan berarti kita bisa membiarkannya gitu aja!
Karena kista yang ada di ovarium bisa aja menimbulkan rasa sakit yang menganggu dan memicu masalah yang lebih serius lagi!
Baca Juga: Cewek Wajib Tahu! Ini Beda Kista dan Miom pada Organ Reproduksi
Seperti apa gejala awal kista ovarium?
Kebanyakan cewek yang mengalami kista ovarium mengeluh siklus menstruasi enggak teratur dan perut buncit tanpa alasan yang jelas.
Selain kedua kondisi paling umum di atas, ada beberapa gejala lain yang juga perlu diwaspadai, di antaranya:
1. Terasa sakit saat buang air besar
2. Nyeri di area panggul sebelum atau selama siklus mentsruasi
3. Mual dan muntah
4. Nyeri saat berhubungan intim
Enggak sampai di situ, ada juga gejala kista ovarium yang berkaitan dengan masalah hormon, seperti obesitas dan infertilitas atau ketidaksuburan.
Cewek yang mengalami kondisi ini juga mungkin akan merasakan demam, kelelahan, hingga napas yang enggak teratur.
Gejala kista ovarium biasanya baru akan muncul jika ukuran kista sudah membesar.
Kalau ukurannya kecil, sangat jarang menimbulkan gejala sehingga sering enggak kita sadari.
Apa aja yang bisa menyebabkan kista ovarium?
Dilansir dari NHS.uk, dalam beberapa kasus kista ovarium disebabkan oleh kondisi mendasar lainnya seperti endometriosis.
Endometriosis terjadi ketika ada jaringan rahim yang ditemukan di luar dinding rahim, misalnya di saluran tuba, ovarium, kandung kemih, usus, vagian atau rektum.
Nah, kista yang berisi darah terkadang bisa terbentuk di jaringan ini.
Selain endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga menyebabkan munculnya banyak kista kecil.
Umumnya ini enggak berbahaya dan berkembang di ovarium.
Baca Juga: Simpel! 5 Kebiasaan Ini Bantu Kita Terhindar dari Kista Ginjal
FYI, kista merupakan folikel telur kecil yang enggak tumbuh hingga ovulasi dan disebabkan oleh perubahan kadar hormon.
Meski begitu, kita enggak boleh mengabaikannya gitu aja ya, girls!
(*)
Baca Juga: Bisa Jadi Ganas, Ini 4 Jenis Kista Jinak yang Rentan Menyerang Cewek