Ini 5 Dampak Buruk Keseringan Multitasking, Bisa Merusak Otak!

By Monika Perangin, Rabu, 14 Desember 2022 | 15:02 WIB
Ilustrasi dampak buruk multitasking, bisa merusak otak (marriedwiki.com)

Ilustrasi cewek bingung

Daniel Levitin selaku ahli ilmu saraf di New York mengatakan bahwa multitasking bisa menciptakan lingkaran umpan balik dan kecanduan dopamin.

Hal tersebut bisa memberikan dampak otak kehilangan fokusnya dengan cepat.

Makanya, kita perlu melatih otak mengerjakan satu gal dengan fokus supaya kesehatan otak enggak terganggu.

Bikin bodoh

Menurut studi yang dilakukan di University og London, mengemukakan bahwa partisipan yang multitasking mengalami kepurunan poin IQ.

Di sisi lain penelitian yang dilakukan oleh Reynol Junco dan Shelia R. Cotton menemukan siswa yang multitasking punya nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang fokus mengerjakan sesuatu.

Hal ini berkaitan dengan fokus dan perhatian yang berkualiats yang diperlukan oleh otak.

Membuat stres dan kecemasan

Wah, ternyata multitasking bisa bikin kita merasa stres dan cemas, lho.

Pasalnya, saat kita multitasking, produksi hormon kortisol di otak kita jadi meningkat.

Hal tersebut membuat kita merasa cemas, stres, dan lelah secara mental.

 Baca Juga: Lakukan 4 Hal Simpel Ini Bisa Perkuat Daya Ingat Otak, Lho! Apa Aja?

(*)