Mengonsumsi jagung bakar juga akan membuat proses buang air besar lebih lancar, menghindari masalah seperti sembelit, wasir dan kanker usus besar.
6. Mencegah Penyakit Kanker Usus
Kandungan serat pada jagung dapat mencapai 2 hingga 4 gram per 100 gramnya atau sama dengan 9 persen kebutuhan serat harian.
Konsumsi jagung bakar dapat mendukung pertumbuhan bakteri ramah di usus besar yang akan mengubah asam lemak rantai pendek dalam tubuh.
7. Mencegah Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit degeneratif yang ditandai oleh penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan juga kemampuan berbicara.
Jagung mengandung vitamin B1 atau Thiamine yang mempunyai peranan penting pada otak agar bisa bekerja secara normal dan mengurangi resiko penyakit Alzheimer.
8. Mencegah Anemia
Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah merupakan sumber penyakit anemia.
Kandungan zat besi dalam jagung adalah mineral yang penting untuk berperan dalam proses pembentukan sel darah merah, maka kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia.
9. Mencegah Osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi dimana terjadi pengapuran dan pengeroposan tulang.
Pencegahan osteoporosis dapat dilakukan dengan banyak mengonsumsi jagung, namun tidak berlebihan.
Jagung mengandung fosfor yang sangat baik untuk mencegah pengeroposan tulang dan menjaga agar tulang kita tetap kuat.
(*)
Baca Juga: Hujan di Malam Tahun Baru, Mending Lakukan 5 Kegiatan Ini di Rumah!