5 Cara Menghadapi Toxic Parenting Biar Tetap Waras dan Enggak Stres

By Monika Perangin, Minggu, 15 Januari 2023 | 16:12 WIB
Ilustrasi menghadapi toxic parenting (freepik.com)

CewekBanget.ID - Toxic parenting akhir-akhir ini menjadi obrolan yang menarik di kalangan anak muda yang merasa enggak cocok dengan pola asuh orang tuanya.

Toxic parenting sendiri memiliki arti secara harfiah berarti orang tua beracun.

Maksud utama dari toxic parenting adalah keadaan anak yang dirawat dengan pola asuh yang mengacu pada perilaku yang enggak baik.

Bahkan, keadaan tersebut memiliki dampak yang sangat buruk untuk anak dan bisa mengganggu kesehatan baik mental maupun fisik anak.

Berada di keluarga dengan pola asuh toxic parenting akan bikin anak jadi mudah stres karena tekanan yang didapatkan di dalam rumah.

Kasus tersering yang terjadi pada anak adalah anak diminta untuk menjadi seperti yang orang tua mau tanpa mendapatkan dukungan apapun.

Toxic parenting juga akan menempatkan anak pada tingkat stres yang tinggi dan mengganggu kewarasan karena kondisi rumah yang enggak kondusif.

Untuk menghandari atau menangani toxic parenting, kita harus punta cara tersendiri yang bisa dilakukan.

Pasalnya, sebagai anak kita enggak bisa melawan dan marah kepada orang tua, meskipun mereka adalah orang tua yang toxic.

CewekBanget akan memberikan beberapa tips menghadapi toxic parenting supaya kita bisa tetap waras dan enggak stres.

Yuk dicoba cara-cara di bawah ini, girls!

Baca Juga: #6eYourself Tapi Jangan Sampai Toxic, Kenali Tanda-tandanya!

Memberi jarak

Ilustrasi sedih

Hal yang paling sedih adalah kita merasa berjarak dengan orang yang seharusnya menjadi orang yang paling dekat dengan kita yakni, orang tua.

Namun, keadaan toxic parenting ini memaksa kita untuk berusaha memberi jarak, supaya kita enggak terlalu terikat.

Keterikatan itu biasanya akan membuat kita jadi lebih susah lepas dan lebih sakit saat dikecewakan.

Makanya, usahakan untuk memberi jarak antara diri sendiri dan orang tua.

Komunikasikan

Setelah memberi jarak, ada baiknya kita mengkomunikasikan apa yang ada di dalam hati dan pikiran ke orang tua.

Hal ini bertujuan supaya orang tua kita sadar dan tahu bahwa mereka membuat anaknya terluka sekaligus tertekan.

Dengan mengutarakan isi hati, diharapkan orang tua bisa lebih terbuka dengan kita.

Jadi, enggak ada salahnya untuk mencoba mengkomunikasikan segalanya ke orang tua ya, girls!

Baca Juga: Penting, Ini 5 Cara Meredakan Amarah ke Orang yang Menyakiti Kita

Berikan keinginan orang tua kita

Ilustrasi cewek bersedih

Masalah utama toxic parenting adalah karena keinginan mereka yang terlalu tinggi dan enggak bisa kita gapai.

Ada beberapa hal yang biasanya diminya oleh orang tua yang toxic seperti prestasi, pekerjaan yang mapan, hingga uang.

Untuk itu, kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan apa yang orang tua kita pengin.

Dengan begitu kita enggak perlu pusing mendengarkan omongan toxic parenting yang akan menyakiti hati kita.

Pikirkan diri sendiri

Jika dirasa keinginan orang tua terlalu berlebihan dan enggak bisa dikabulkan, ini adalah saatnya kita memikirkan diri sendiri.

Kita harus memikirkan dan membahagiakan diri sendiri.

Capai apa yang pengin dicapai, beli apa yang pengin dibeli, dan lakukan apa yang mau dilakukan.

Baca Juga: Segera Jauhi, Ini Tanda-Tanda Teman Kita Toxic yang Harus Disadari!

Cari kebahagiaan lain

Untuk kita yang diasuh dengana pola toxic parenting, mungkin kebahagiaan yang kita dapatkan bukan dari orang tua.

Maka, kita bisa mencari kebahagiaan di tempat lain seperti pertemanan atau bahkan jalan-jalan.

Mencari kebahagiaan lain mungkin akan menyembuhkan luka akibat toxic parenting!

Baca Juga: Segera Jauhi, Ini Tanda-Tanda Teman Kita Toxic yang Harus Disadari!

 (*)