Penting untuk Daur Ulang, Kenali Makna Simbol pada Kemasan Plastik!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 21 Januari 2023 | 10:05 WIB
Makna dari simbol kemasan plastik (Foto: Sustainability Pathways)

CewekBanget.ID - Girls, kita pernah mengecek atau mengenali simbol-simbol pada kemasan plastik enggak, nih?

Sadar atau enggak, setiap kemasan plastik biasanya mencantumkan simbol seperti anak panah membentuk segitiga dengan kode nomor tertentu di bagian tengah dan singkatan di bawahnya.

Fyi, itu bukan sembarang simbol, lho!

Simbol pada kemasan plastik itu menandakan jenis dan bahan yang digunakan untuk memproduksi kemasan atau produk plastik.

Simbol ini juga menandai seberapa berbahayanya jenis plastik tersebut apabila digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, serta membuat kita bisa mengenali cara mendaur ulangnya yang tepat.

Ada tujuh simbol pada kemasan plastik yang harus kita pahami maknanya. Cek di sini!

1. PET / PETE (Polyethylene Terephthalate)

Simbol pertama yang kerap muncul pada produk atau kemasan plastik adalah simbol daur ulang dengan kode angka 1 dan akronim PET atau PETE.

PET adalah singkatan dari Polyethylene Terephthalate, bahan plastik yang sering digunakan untuk pembuatan kemasan makanan dan minuman seperti botol minum, wadah selai, hingga sisir.

Jenis plastik ini enggak boleh digunakan terus menerus dengan fungsi yang sama, alias hanya untuk sekali pakai saja.

Jenis plastik nomor 1 enggak dianjurkan untuk diisi dengan air hangat karena lapisan polimer dan karsinogenik pada plastik bisa larut dan menyebabkan kanker, jadi sebaiknya didaur ulang menjadi tas atau karpet saja atau kalau bisa dihindari penggunaannya.

Baca Juga: Bantu Kurangi Plastik, Coba Tips dan Trik Ini Saat Lupa Bawa Kantong Belanja!

2. HDPE / PEHD (High Density Polyethylene)

Jenis yang kedua adalah plastik dengan kode angka 2 dan singkatan HDPE atau PEHD, yang merupakan singkatan dari High Density Polyethylene.

Jenis plastik ini biasanya digunakan untuk kemasan galon air minum, botol susu, botol sabun, dan sebagainya.

Dengan ketebalan yang lebih dibanding plastik nomor 1, kemasan yang terbuat dari plastik HDPE cenderung lebih aman untuk digunakan berulang kali.

Tapi kita juga tetap harus memperhatikan kebersihan kemasan plastik ini agar enggak malah berbahaya bagi diri kita saat digunakan berkali-kali.

3. PVC / V (Polyvinyl Chloride)

Yang ketiga, ada jenis plastik nomor 3 yaitu PVC atau Polyvinyl Chloride.

Bahan plastik ini kerap digunakan untuk memproduksi pipa air, ubin, kabel listrik, mainan, dan sebagainya.

Kita yang kolektor merchandise K-Pop juga mungkin mengenali istilah PVC sebagai bahan photocard holder atau photocard khusus.

Fyi, jenis plastik ini dikenal juga sebagai 'plastik beracun' yang sangat enggak dibolehkan untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

Plastik jenis ini juga sulit untuk didaur ulang.

Baca Juga: Sampah Plastik Ternyata Jangan Dibakar, Gini Cara Tepat Mengelolanya!

4. LDPE / PE-LD (Low Density Polyethylene)

Keempat, jenis plastik dengan kode angka 4 dan singkatan LDPE atau Low Density Polyethylene.

Ini dia kategori plastik yang sering kita temui dalam wujud kantong plastik kresek, kantong sampah, hingga tas belanja dan bungkus makanan.

Sebetulnya kemasan-kemasan tersebut terbuat dari jenis plastik berbahan LDPE yang elastis dan punya daya tahan lama, sehingga kita bisa menggunakannya berulang kali.

Tapi sebaiknya cukup kita gunakan sekali saja dan didaur ulang karena jenis plastik ini butuh ratusan tahun untuk dapat terurai dalam timbunan tanah.

Ini juga berarti kita bakal menambah limbah plastik.

5. PP (Polypropylene)

Kemudian ada plastik dengan kode nomor 5 dan singkatan PP dari Polypropylene.

Ada cukup banyak kemasan plastik yang bahannya terbuat dari jenis ini, seperti wadah makanan dan minuman (lunch box dan tumbler), botol sirup, sedotan plastik, selotip, dan sebagainya.

Bahan yang satu ini cocok digunakan untuk menjadi tempat makanan dan minuman, karena Polypropylene sangat kuat dan aman digunakan meski pada suhu panas.

Tapi karena jenis plastik ini sulit didaur ulang, kurangi penggunaannya secara berganti-ganti dan lebih baik kita gunakan berulang kali.

Baca Juga: Ramai Kasus Ravi, Ternyata Aktor Chae Jong Hyeop Dispensasi Wamil Karena Penyakit Epilepsi

6. PS (Polystyrene)

Yang keenam, ada jenis plastik PS atau Polystyrene.

Kita mungkin mengenalnya dalam wujud styrofoam, wadah telur, sendok dan garpu plastik, dan kemasan plastik lainnya yang murah dan ringan.

Nah, ini justru jenis plastik yang berbahaya karena dapat mengeluarkan zat styrene yang mengandung karsinogen beracun penyebab kanker, terutama saat terkena panas. Duh!

Makanya, bahan ini sesungguhnya enggak dianjurkan untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

7. O (Other)

Kalau kita menemukan jenis plastik yang enggak termasuk keenam kategori yang disebutkan sebelumnya, berarti plastik ini masuk jenis nomor 7 atau Other.

Memang, ada beberapa jenis plastik yang enggak diklasifikasi ke dalam enam kode sebelumnya, misalnya karena baru ditemukan atau memang enggak ada kecocokan di antaranya.

Biasanya plastik jenis ini sangat berbahaya kalau digunakan untuk makanan dan minuman, karena ia menghasilkan racun BPA atau Bisphenol-A yang merusak organ dan mengganggu hormon dalam tubuh.

Itulah makna dari ketujuh simbol pada kemasan plastik yang harus kita pahami sebelum menggunakan atau mendaur ulangnya, girls.

Melihat banyak jenis plastik yang berbahaya untuk diri kita, yuk kurangi penggunaan plastik dan biasakan daur ulang mulai dari sekarang!

Baca Juga: Sampah Plastik Ternyata Jangan Dibakar, Gini Cara Tepat Mengelolanya!

(*)