Setelahnya, barulah memakai pelembap yang dikombinasikan dengan SPF.
"Penting untuk memilih produk yang non-komedogenik untuk memastikannya tidak menyumbat pori-pori," kata mereka.
"Kulitmy harus bisa bernapas, itulah mengapa menggabungkan pelembap dan langkah SPF sangat ideal."
Pada malam hari: Beberapa kali seminggu, gunakan exfoliant kimiawi untuk mengangkat kulit mati dan membiarkan kulit baru kita muncul.
Tim Lion/ne menjelaskan bahwa BHA (asam hidroksi beta) sangat bagus untuk pengelupasan kulit yang cenderung berjerawat, karena BHA masuk ke dalam pori untuk pengelupasan, bukan cuma pengelupasan permukaan kulit seperti yang dilakukan AHA.
"BHA juga membantu menghilangkan minyak berlebih dan menenangkan peradangan," jelas mereka.
3. Kulit sensitif dan rentan kemerahan
Bahan skincare yang harus kita cari adalah:
Asam hialuronat, ceramide, CoQ10, asam laktat atau PHA, ekstrak teh hijau, centella asiatica (atau dikenal sebagai cica), niacinamide, dan kafein.
Di pagi hari: Kulit sensitif mungkin berarti memiliki fungsi pelindung yang terganggu.
"Antioksidan yang dioleskan di pagi hari akan melindungi dari potensi iritasi dan radikal bebas yang kita temui sepanjang hari," kata tim Lion/ne.
Baca Juga: Bikin Iritasi, 5 Skincare Ini Wajib Dihindari Pemilik Kulit Sensitif!