Nyeri Sendi Jadi Gejala Menstruasi, Begini Cara Tepat Mengatasinya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 22 Januari 2023 | 17:20 WIB
Perbedaan nyeri sendi dan radang sendi bisa dilihat dari penyebabnya. (Reid Health)

CewekBanget.ID - Meski enggak semua cewek mengalaminya, nyeri sendi kerap terjadi pada seseorang menjelang atau saat periode menstruasi dimulai.

Mungkin sekujur tubuh jadi terasa sakit dan kita sulit beraktivitas gara-gara gejala sindrom pra-menstrual (PMS) ini.

Selain itu, kadang nyeri sendi saat PMS juga disertai dengan gejala meriang dan bad mood.

Bagi orang dengan mobilitas tinggi, gejala ini kerap menghambat produktivitas sehari-hari dan membuat tubuh terasa enggak nyaman sepanjang waktu.

Gimana ya, cara terbaik untuk mengatasi nyeri sendi saat menstruasi?

Eits, tapi sebelum itu, mending kita kepoin dulu penyebab munculnya gejala nyeri sendi saat menstruasi berikut ini.

Nyeri Sendi Saat Menstruasi

Sebetulnya, nyeri sendi adalah respon alami tubuh terhadap perubahan hormonal.

Ketika hormon estrogen dalam tubuh perempuan menurun dan prostaglandin meningkat saat menstruasi, persendian akan merasakan dampaknya.

Fyi, prostaglandin merupakan zat dengan struktur kimia menyerupai hormon dan penting untuk kerja sistem reproduksi sekaligus penyembuhan luka., karena memungkinkan kontraksi rahim, penyempitan pembuluh darah, dan penurunan jumlah darah yang hilang selama menstruasi.

Sementara jika produksinya meningkat, justru kita akan mengalami peningkatan kepekaan dan mengalami peradangan.

Baca Juga: Cewek Perlu Tahu, Ada 4 Tipe Premenstrual Syndrome (PMS). Salah Satunya Craving!

Mengatasi Nyeri Sendi

Terus gimana nih, cara mengatasi sakit pada persendian selama menstruasi?

Kadang gejalanya enggak sampai perlu ditangani secara medis, kita hanya perlu beristirahat dan mengurangi aktivitas berat.

Tapi kalau aktivitas sehari-hari sudah terganggu, segera gunakan obat ibuprofen untuk meredakan gejalanya.

Kita bisa mengonsumsi ibuprofen 2-3 hari sebelum haid sebagai tindakan pencegahan.

Beberapa ahli juga merekomendasikan konsumsi kontrasepsi oral yang membantu meminimalisir lonjakan hormon.

Lonjakan tersebut biasanya berperan dalam meningkatkan rasa nyeri.

Selain minum obat, kita bisa pelan-pelan meredakan nyeri sendi dengan berolahraga ringan, misalnya melakukan yoga dan pilates.

Meski seringkali nyeri sendi saat menstruasi enggak perlu dicemaskan karena akan berlalu juga, memang tercatat ada beberapa kasus nyeri sendi menstruasi yang berkaitan dengan penyakit.

Penyakit tersebut misalnya seperti osteoartritis dan fibromyalgia.

Jika rasa sakit terus berlanjut, sebaiknya kita berkonsultasi dengan dokter, ya.

 Baca Juga: Cara Tepat Pakai Tampon Saat Menstruasi Biar Nyaman!

(*)