Persoalannya, pemain asal Cina yang meraih medali emas tersebut dituduh melakukan kecurangan oleh kompetitornya dari Korea, Kwak Yoon Gy.
Warganet mengaku sempat mengambil screenshot unggahan Ningning yang mengucapkan selamat untuk para pemenang dari Cina, meski kemudian pesan itu dihapus.
Sejak saat itu, Ningning jadi jarang muncul di media sosial dan Bubble.
Kemudian pada 24 Februari 2022, Ningning mengirim chat lagi di Bubble setelah sekian lama dan menggunakan Bahasa Mandarin dalam chat-nya.
Hal ini lagi-lagi menimbulkan perdebatan di antara warganet gegara Ningning dianggap sengaja menggunakan Bahasa Mandarin di platform chat Korea, serta memperparah kontroversinya usai mendukung atlet Cina di Olimpiade Beijing.
Di sisi lain, para fans mendukung Ningning dan berkata bahwa orang-orang sudah mulai kelewatan dalam memperlakukan member aespa tersebut.
Winter 'aespa'
Bukan cuma Ningning, sebelumnya member aespa lain yaitu Winter juga pernah tersandung kontroversi akibat chat Bubble.
Pada Agustus 2021, Ningning membagikan beberapa kanal YouTube yang biasa ditontonnya kalau lagi bosan.
Masing-masing nama kanal tersebut adalah 'Kkokkomu' dan 'Jun Woo'.
Nah, kanal Jun Woo ini jadi isu yang dipermasalahkan warganet, lantaran sang YouTuber cowok pernah mengungkapkan kalau ia pacaran dengan adiknya sendiri.
Selain itu, YouTuber Jun Woo juga kerap mengunggah konten-konten provokatif seperti bikin akun Instagram palsu untuk menggoda cewek yang sudah punya pacar, merusak hubungan orang lain, dan sebagainya.
Menurut warganet, kendati Winter bebas menonton apa saja untuk dirinya sendiri, tapi enggak seharusnya ia merekomendasikan kanal YouTube problematic itu ke subscriber-nya di Bubble.
Baca Juga: Dituduh Menjiplak, Ini 5 Kemiripan Antara MAVE dan Aespa!
(*)