Intensitas atau jumlah keringat yang diproduksi seseorang tentu berbeda-beda, karena kembali lagi pada kondisi tubuh dan situasi yang dihadapi orang tersebut.
Tapi memang ada istilah untuk produksi keringat berlebih pada seseorang, yaitu hiperhidrosis.
Melansir Healthline, hiperhidrosis dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti gula darah rendah dan gangguan sistem saraf atau tiroid.
Keluarnya keringat yang terlalu berlebihan juga bisa mengindikasikan masalah medis yang serius, seperti serangan jantung.
Selain itu, hiperhidrosis kerap terkait dengan masalah metabolisme seperti diabetes, kondisi tiroid, hingga kanker.
Kebalikannya, ada kondisi yang disebut sebagai anhidrosis, yaitu ketika seseorang hanya mampu memproduksi keringat terlalu sedikit.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti luka bakar, dehidrasi, dan beberapa gangguan saraf dan kulit.
Kita sebaiknya enggak asal mendiagnosa kondisi diri, jadi apabila hal ini mengkhawatirkan kita, enggak ada salahnya berkonsultasi ke dokter, kok.
Baca Juga: Telapak Tangan Sering Berkeringat? Kenali 6 Hal yang Jadi Penyebabnya!
(*)