Kenali 3 Modus Penipuan yang Sering Terjadi di WhatsApp. Awas Lengah!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Selasa, 31 Januari 2023 | 08:55 WIB
WhatsApp (foto : indiatimes.com)

CewekBanget.ID - Sekarang ini makin marak modus-modus penipuan lewat media sosial yang bisa menjerat siapa aja ya, girls!

Apalagi pada aplikasi WhatsApp, nih.

Berbagai cara penipu lakukan untuk menarik perhatian korban dengan mengirimkan chat atau bahkan menelepon ke nomor WhatsApp seseorang.

Kalau kita enggak tahu berbagai tipe modus penipuan, kita bisa aja jadi korban selanjutnya! Enggak mau, kan?

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenali modus penipuan seperti apa yang marak terjadi di WhatsApp. Waspada selalu, ya!

Baca Juga: Penting saat Urgent, Cara Kirim Chat WhatsApp saat Kuota Habis dan HP Mati!

1. Pembajakan Whatsapp

Pembajakan Whatsapp adalah salah satu penipuan paling umum, di mana penipu bisa mendapatkan kendali akun Whatsapp.

Penipu aplikasi ini berusaha mendapatkan nomor telepon pengguna untuk mengambil alih akun Whatsapp-nya.

Penipu akan mengunduh Whatsapp di perangkatnya, kemudian menghubungi korban dan mengaku sebagai teman korban.

Penipu akan meminta kode verifikasi untuk masuk ke akun korban, penipu akan mengirim SMS ke korban dan mengatakan bahwa kode tersebut dikirim secara keliru.

Modus tersebut lah yang digunakan penipu untuk mendapatkan kode verifkasi akun WhatsApp korban.

2. Mengaku Kerabat Dekat

Beberapa penipu mencoba modus dengan meniru seolah-olah menjadi teman korban, anggota keluarga, atau kenalan.

Penipu dengan cara ini biasa disebut dengan scammer, penipu aplikasi akan menghubungi korban menggunakan nomor enggak dikenal.

Kemudian ia juga akan menggunakan foto profil kerabat dekat korban agar lebih meyakinkan.

Setelah korban terperangkap dan percaya bahwa penipu memang kerabat dekat, mereka akan segera meminta uang dan seolah-olah sedang dalam keadaan darurat.

Baca Juga: 5 Cara Biar WhatsApp Enggak Boros Memori. Hore HP Enggak Lemot Lagi!

3. Link Berbahaya

Beberapa penipu kerap memberikan tautan eksternal dan mendistribusikan pesan dengan link berbahaya tersebut secara massal.

Link berbahaya tersebut akan mengarahkan pengguna Whatsapp untuk mengisi survei yang menjanjikan hadiah gratis.

Saat mengisis survei tersebut, korban memasukan informasi sensitif seperti nama, alamat, detail bank, dan alamat email.

(*)

Baca Juga: Segera Cek! Gini Cara Cari Tahu WhatsApp Kita Disadap atau Enggak!