Seperti diceritakan Screen Rant, Bill menaruh pil milik Frank di dalam botol wine yang mereka minum bersama.
Dengan arti dari adegan ini bahwa Bill akan bertemu dengan takdir yang sama seperti Frank.
Hal itu juga menandakan kalau rasa sayang Bill dan Frank untuk satui sama lain sangat besar.
Sehingga Bill enggak bisa melihat alasan lain untuk bertahan hidup di dunia tanpa Frank.
Jika Frank mati, Bill akan sendirian, dan tujuan bertahan hidup tak ada lagi.
Artinya Bill secara tragis dan romantis, pengin pergi selamanya bersama Frank.
Mengapa tak ada mayat Bill dan Frank
Bill menulis surat untuk Joel, mempbolehkan mereka ambil keperluan yang dibutuhkan dari rumahnya.
Tapi mereka tak diizinkan masuk ke dalam kamar utama.
Hal ini memberi penonton asumsi kalau mayat Bill dan Frank sebenarnya ada di kamar itu.
Namun episode ketiga ini sengaja tak memperlihatkannya dengan maksud enggak mengubah tema cerita.
Baca Juga: Dibintangi Christine Hakim, Ini 4 Fakta Tentang Serial The Last of Us