CewekBanget.ID - Series HBO The Last of Us, masih menjadi trending dengan cerita menarik yang disajikan.
The Last of Us bukan sekadar hadirkan cerita kegelapan, tapi juga ada kisah soal harapan yang diusung.
Sampai di episode ketiga ini, The Last of Us menggambarkan jika kematian lebih berarti ketika benar-benar telah merasakan hidup.
Simak penjelasan ending episode tiga The Last of Us untuk lebih memahami beragam detail dari alur kisahnya.
Arti Bill mengakhiri hidupnya
Hampir sepanjang premier series, episode ketiga The Last of Us lebih fous pada perjalanan Bill dan Frank menghadapi dua dekade pandemi cordyceps.
Keduanya adalah kenalan Joel dan Ellie di kota Lincoln.
Tapi Ellie dan Joel tak menemukan Bill dan Frank di rumahnya, hanya sebuah surat yang menjelaskan kalau Bill telah mati mengakhiri hidupnya bersama Frank.
Bill dan Frank mengalami masa-masa sulit mereka bersama, ketika tinggal di rumah itu.
Keduanya saling melindungi sampai Frank mengidap Alzheimer yang meyakinkan dirinya tak bisa hidup lama.
Paa akhirnya Frank mencoba membuat sehari paling indah bersama Bill sebelum dia memutuskan pergi selamanya.
Baca Juga: Christine Hakim Beberkan Awal Cerita Ikut Series The Last of Us
Seperti diceritakan Screen Rant, Bill menaruh pil milik Frank di dalam botol wine yang mereka minum bersama.
Dengan arti dari adegan ini bahwa Bill akan bertemu dengan takdir yang sama seperti Frank.
Hal itu juga menandakan kalau rasa sayang Bill dan Frank untuk satui sama lain sangat besar.
Sehingga Bill enggak bisa melihat alasan lain untuk bertahan hidup di dunia tanpa Frank.
Jika Frank mati, Bill akan sendirian, dan tujuan bertahan hidup tak ada lagi.
Artinya Bill secara tragis dan romantis, pengin pergi selamanya bersama Frank.
Mengapa tak ada mayat Bill dan Frank
Bill menulis surat untuk Joel, mempbolehkan mereka ambil keperluan yang dibutuhkan dari rumahnya.
Tapi mereka tak diizinkan masuk ke dalam kamar utama.
Hal ini memberi penonton asumsi kalau mayat Bill dan Frank sebenarnya ada di kamar itu.
Namun episode ketiga ini sengaja tak memperlihatkannya dengan maksud enggak mengubah tema cerita.
Baca Juga: Dibintangi Christine Hakim, Ini 4 Fakta Tentang Serial The Last of Us
Karena episode ini akan lebih berfokus pada perjalanan hubungan dan keputusasaan Bill dan Frank.
Jika tubuh mereka diperlihatkan di akhir cerita, akan mengubah vibe cerita sejak awal yang sudah dibangun.
Surat dari Bill memengaruhi Joel
Joel dialamatkan sebagai penerima prioritas surat itu, diketahui dari kalimat alamat surat "untuk siapapun, tapi terutama Joel."
Bill berkaata kalau dia selama ini membenci dunia dan bersyukur ketika semua orang mati.
Tapi dia mau bilang di surat jika anggapan itu salah, karena dia menemukan Frank.
Frank menjadi orang yang paling pantas dia lindungi, dan berkata kalau orang sepertinya dan Joel memang terlahir untuk menjadi pelindung.
Saat itu Bill mengalamatkan jika Tess adalah orang yang patut untuk Joel lindungi.
Tapi kini perjalanan Joel bersama Ellie, yang berarti memengaruhi Joel untuk sadar jika Ellie adalah orang yang patut untuk dilindungi.
Surat ini mengalamatkan pada bagian ending saat Joel memutuskan lindungi Ellie dari Fireflies, apapun terjadi.
(*)