Nah, sementara itu, pneumonia adalah kondisi infeksi paru-paru penyebab peradangan pada kantong udara.
Pneumonia menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.
Bedanya dengan asma, pneumonia justru bisa disembuhkan.
Gejalanya mungkin mirip, tapi ada beberapa perbedaan lainnya antara asma dan pneumonia yang membuat masing-masing harus melalui metode pengobatan dan penanganan yang berbeda pula.
Perbedaan
Selain soal penyembuhan, perbedaan lain antara asma dan pneumonia adalah risiko kejadiannya.
Rupanya, ketika seseorang memiliki kondisi pernapasan kronis seperti asma, risikonya terkena pneumonia juga jadi lebih tinggi.
Risiko ini juga meningkat pada orang yang mengalami flu.
Hingga saat ini, kortikosteroid inhalasi menjadi pengobatan yang efektif untuk mengatasi asma.
Tapi obat ini pula yang kerap menjadi pemicu peningkatan risiko pneumonia dan infeksi pernapasan.
Baca Juga: Bahaya Sinar UV, Ini Alasan Harus Pakai Sunscreen di Dalam Ruangan!