Gejala asma dan pneumonia memang mirip, di antaranya sesak napas, batuk, serta peningkatan denyut nadi dan laju pernapasan.
Sayangnya, obat tersebut juga bisa meningkatkan risiko infeksi pernapasan dan pneumonia.
Namun, berbeda dengan asma, pneumonia bisa memicu hilangnya selera makan, kelelahan kronis, dan sakit kepala.
Meski gejala kedua penyakit ini bisa dikelola dengan obat, namun asma enggak bisa disembuhkan.
Penyebab
Pneumonia diketahui merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, hingga berbagai bahan kimia.
Pneumonia cenderung dialami oleh orang dengan riwayat penyakit paru-paru kronis, penyakit jantung, hati, cerebral palsy, dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.
Sedangkan penyebab asma sampai saat ini belum ditemukan oleh para ahli kesehatan.
Namun biasanya, asma muncul akibat faktor bawaan dalam keluarga dan lingkungan.
Seseorang bisa berisiko tinggi mengalami asma karena adanya faktor genetik, riwayat infeksi pernapasan, atau paparan alergen.
Dengan mengetahui berbagai fakta dan perbedaan antara asma dan pneumonia ini, kita jadi bisa melakukan langkah pencegahan dan penanganan yang tepat sesuai diagnosanya ya, girls.
Baca Juga: Info Penyakit Maag Akut, Kapan Kita Harus Periksa ke Dokter?
(*)