10 Masalah Kulit Akibat Enggak Pakai Sunscreen. Jangan Anggap Remeh!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Jumat, 17 Februari 2023 | 10:50 WIB
Ilustrasi masalah kulit akibat enggak pakai sunscreen (Everyday Health)

CewekBanget.ID - Masih malas pakai sunscreen apalagi kalau cuma di rumah aja atau pada saat hari-hari hujan?

Mau di mana aja, cuacanya panas atau hujan, menggunakan sunscreen di pagi hingga sore hari itu wajib, girls!

Karena kalau kita menyepelekan penggunaan sunscreen, ada banyak banget masalah kulit yang bisa kita alami!

Enggak percaya? Berikut 10 masalah kulit akibat malas pakai sunscreen.

Masih mau anggap remeh, girls?

Baca Juga: Ternyata Gini Cara Hapus Sunscreen yang Benar dari Kulit. Sudah Tahu?

1. Bintik matahari

Sun spot alias bintik matahari atau bintik penuaan terjadi ketika kulit terpapar sinar matahari dalam waktu lama.

Bintik matahari ini biasanya berhubungan dengan gatal, sensasi terbakar, dan nyeri tekan.

2. Penuaan dini

Jika kita enggak mengoleskan sunscreen, radiasi UV dapat merusak kolagen dan jaringan ikat di kulit.

Ini, pada gilirannya, menyebabkan hilangnya elastisitas pada kulit, menyebabkan keriput, kulit kendor dan penuaan muncul pada orang yang lebih muda!

Sebuah studi yang dilakukan oleh National Health and Medical Research Council of Australia mengungkapkan bahwa penggunaan sunscreen secara teratur dapat mengontrol penuaan kulit.

3. Warna kulit enggak merata

Kulit kita memproduksi melanin dalam jumlah berlebihan sebagai bagian dari pertahanan alaminya terhadap radiasi matahari.

Ini memicu bercak gelap pada kulit kita dan warna kulit yang enggak merata.

4. Terbakar matahari

Luka bakar pada kulit akibat terlalu banyak terpapar radiasi UV dari matahari disebut sunburns.

Kulit kita mungkin mengalami sengatan matahari ringan hingga parah yang muncul sebagai bercak merah, panas, dan nyeri pada kulit yang melepuh.

Kulit yang terbakar akan terkelupas setelah beberapa hari.

Dalam sebuah studi prospektif tentang sengatan matahari selama masa remaja, para ilmuwan menyimpulkan bahwa menggunakan sunscreen secara teratur setidaknya selama 6 jam di musim panas menghasilkan penurunan kasus terbakar sinar matahari secara proporsional.

5. Kanker kulit

Radiasi UV dapat menyebabkan kerusakan DNA yang enggak dapat diperbaiki dan dapat menghasilkan mutasi gen, yang pada akhirnya memicu kanker di kulit.

Baca Juga: Enggak Cuma Muka, 5 Bagian Tubuh Ini Juga Wajib Diolesi Sunscreen!

Pada kanker kulit, sel-sel kulit berkembang biak dengan cepat membentuk tumor ganas.

Studi wanita dan kanker Norwegia menyimpulkan bahwa memakai sunscreen dengan SPF>=15 bisa mengurangi risiko melanoma secara signifikan bila dibandingkan dengan sunscreen dengan SPF<15.

Orang yang memiliki warna kulit lebih terang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker kulit, nih!

6. Peradangan

Peradangan dapat terjadi pada jaringan kulit ketika terkena radiasi UV yang berbahaya.

Peradangan adalah bagian dari proses penyembuhan alami kulit yang rusak akibat sinar UV.

Kita dapat melihat pembengkakan, kemerahan, dan nyeri.

7. Kulit Kering

Paparan sinar matahari langsung pada kulit menyebabkan hilangnya kelembapan dan minyak alami dari kulit.

Ini menyebabkan dehidrasi dan kulit kita akhirnya mengembangkan bercak kering dan kasar di daerah yang terkena.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada orang tua Jepang, terungkap bahwa setelah mengoleskan sunscreen secara teratur selama 18 bulan, kadar air stratum korneum di kulit meningkat secara signifikan.

Baca Juga: 4 Kandungan Sabun Cuci Muka Buat Cerahkan Kulit Kusam. Glowing!

8. Jaringan parut

Ketika luka penyembuhan atau jerawat terkena sinar matahari, itu menyebabkan jaringan parut pada kulit.

Ketika radiasi UV mengenai jaringan penyembuhan yang meradang pada kulit, itu menghasilkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH), meninggalkan bekas berwarna cokelat tua yang sulit untuk dihilangkan.

9. Pembuluh darah rusak

Sinar UV dari matahari dapat merusak ujung pembuluh darah kecil di bawah jaringan kulit.

Ketika ada aliran darah di kulit kita, cairan bocor keluar dari pembuluh yang rusak, mengakibatkan benjolan merah dan bercak pada kulit.

10. Sistem kekebalan tubuh lebih lemah

Paparan sinar UV dapat mengubah distribusi dan aktivitas beberapa sel imun di kulit kita.

Radiasi UV mendorong peningkatan sitokin seiring dengan peningkatan aktivitas sel T.

Ini, pada gilirannya, menghambat respons kekebalan kulit.

(*)

Baca Juga: Alergi Sunscreen Ternyata Ada! Kenali Tanda dan Bahan yang Memicunya!