CewekBanget.ID - Sarapan seharusnya jadi kesempatan bagi kita untuk mengisi perut di pagi hari demi menghindari masalah lambung.
Eits, tapi menu sarapannya sudah tepat belum, nih?
Kita mesti lebih memperhatikan menu sarapan yang sehat dan pas untuk kebutuhan diri.
Pasalnya, menu sarapan yang asal-asalan malah memicu GERD kambuh.
Ternyata ada beberapa makanan dan minuman dalam menu sarapan yang enggak dianjurkan karena dapat memicu GERD kambuh.
Apa saja, nih?
Makanan untuk Dihindari Saat Sarapan
Saat sarapan, sebaiknya kita menghindari menu santapan tinggi lemak, girls.
Makanan yang termasuk dalam menu tersebut antara lain sosis, telur goreng, mentega, dan minyak.
Selain itu, menu dengan bahan-bahan seperti bawang merah dan cabai juga enggak direkomendasikan sebagai santapan saat sarapan bagi orang dengan GERD.
Porsi makan saat sarapan juga harus diperhatikan ya, terutama jika kita punya riwayat GERD atau penyakit lambung akibat refluks asam lambung lainnya.
Baca Juga: Doyan Sarapan Pakai Roti Tawar? Awas Ini Dampak Buruknya Buat Tubuh!
Minuman untuk Dihindari Saat Sarapan
Jangan salah, bukan cuma menu makanan yang harus lebih diperhatikan!
Asupan minuman yang kita konsumsi di pagi hari juga jangan sembarangan.
Ingat, penderita GERD sangat enggak dianjurkan minum kopi atau teh di pagi hari karena dapat memperparah gejalanya.
Ini karena kopi cenderung membuat LES lentur dan kurang optimal dalam membatasi esofagus dan perut.
Jika LES mengendur, maka cairan pencernaan yang asam bisa bocor ke kerongkongan sehingga menyebabkan peradangan dan iritasi.
Di sisi lain, kalau kita mau minum-minuman seperti jus buah, hindari buah atau jus yang memiliki sifat asam seperti jeruk, nanas, dan jus tomat.
Kalau dikonsumsi saat sarapan, minuman tersebut malah bikin gejala refluks asam meningkat karena iritasi esofagus yang sudah meradang.
Asam dalam buah dan jus tersebut juga dapat mengaktifkan pepsin, enzim yang ditemukan dalam cairan lambung dan bertanggung jawab untuk memecah protein.
Kalau mau minuman yang lebih sehat untuk sarapan, susu bisa menjadi alternatif.
Kita bisa konsumsi susu rendah lemak atau tanpa lemak, atau susu kedelai dan bahan nabati lainnya yang dapat menjadi alternatif baik, terutama bagi kita yang punya intoleransi laktosa.
Baca Juga: Simak, Ini 3 Alasan Jelas Kita Enggak Boleh Skip Sarapan Lagi!
(*)