Perhatikan Cara Kita Membicarakan Orang Lain
Selama ini, bagaimana cara kita membicarakan orang lain di sekitar kita?
Apakah kita cenderung supportif dan senang atas berbagai hal yang orang lain lakukan, atau jangan-jangan kita kebanyakan nge-judge dan iri atas pencapaian mereka?
Ternyata cara kita membicarakan orang lain sesungguhnya menunjukkan cara kita memandang diri sendiri atau hal-hal yang enggak bisa kita miliki.
Makanya, ada istilah 'sirik tanda tak mampu'.
Untuk lebih mencintai diri sendiri, ubah cara kita membicarakan diri sendiri dan lingkungan tempat kita menghabiskan waktu.
Temukan Faktor Positif dari Orang yang Pernah Kita Sukai
Hal apa saja yang membuat kita menyukai, atau pernah menyukai seseorang?
Ini hal yang mungkin terdengar sulit, apa lagi kalau misalnya kita harus melihat sisi positif dari mantan pacar atau mantan sahabat yang sekarang kita benci karena sempat ada masalah.
Tapi hal ini perlu lho, bukan hanya agar kita terbebas dari perasaan marah dan bersalah, tetapi juga supaya kita bisa menyadari hal apa yang sebetulnya kita butuhkan dari hubungan berikutnya.
Alih-alih terus berbicara buruk tentang orang-orang dari masa lalu kita, ingat-ingat lagi hal positif dari orang tersebut yang bikin kita pernah menyukainya.
Atau paling enggak pelajaran positif yang bisa kita ambil dari orang itu dan hubungannya di masa lalu dengan kita.