BE'O Penyanyi Counting Star Diduga Melalukan Kekerasan dan Plagiat!

By Monika Perangin, Minggu, 26 Februari 2023 | 15:00 WIB
BE'O diduga kasar dan plagiat lagu (auxi_beo)

"Aku tidak bisa melupakan kengerian tersebut dan sampai sekarang, aku hidup bagai di neraka dengan rasa takut karena malu dan terhina,” imbuhnya

Baca Juga: ILO Luncurkan Buku Pedoman Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial, Stop Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan

Dugaan plagiarisme

BE'O diduga melakukan kekerasan

Selain tuduhan mengenai sikapnya yang kasar, BE'O juga diduga sudah melakukan plagiarisme.

Lagu Brand yang dirilis pada 3 Mei 2021 lalu di kanal YouTube BE’O Official diduga hasil dari plagiarisme.

Laman Koreaboo (24/2), lagu Brand adalah hasil plagiarisme dan BE'O membayar penulis aslinya.

Seseorang yang mengekspos hal ini juga membagikan video Brand asli dari Cartier yang dibeli dari Dominci Fike Type Beat.

Masalahnya, dalam kredit lagu ini BE'O ditulis sebagai komposer sekaligus pengaransemen.

Padahal, lagu tersebut dibuat oleh seseorang bernama Willy dan Willy enggak dimasukkan sebagai pembuat dalam kredit tersebut.

Penulis asli mengirim email tentang plagiarisme, dan untuk menyelesaikan masalah itu, kami membayar dan meskipun semuanya ditutup-tutupi seolah-olah tidak terjadi apa-apa, aku sangat kecewa dan terkejut." bebernya,

Kekecewaan ini datang karena BE'O sehingga saat ini enggak mengakui aksi plagiarisme dan malah berterima kasih.

"karena BE'O tidak mengakui (plagiarisme itu) atau bahkan berterima kasih kepadaku,” tuturnya.

Setelah kasus ini menyebar ke publik, BE'O belum memberikan penjelasan dan klarifikasi apapun.

 Baca Juga: Berpotensi KDRT, In Ciri Cowok yang Harus Dihindari Saat Pacaran

(*)