CewekBanget.ID - Rapper asal Korea Selatan, BE'O baru saja tersandung kasus yang cukup mengerikan.
BE'O diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap mantan stafnya sekaligus plagiat lagu, lho.
Perilaku enggak terpuji dari BE'O ini dibeberkan langsung oleh mantan stafnya melalui unggahan akun Instagram sang mantan staf.
Penasarankan bagaimana sih kronologi BE'O sampai dituduh melakukan kekerasan dan plagiarisme? Yuk simak di sini!
Pemilik nama asli Yoo Chan Wook mulai terdengar di telinga pencinta lagu Korea Selatan pada tahun 2021 lalu.
Yoo Chan Wook berhasil mendapatkan perhatian karena memenangkan ajang Show Me The Money 10.
Setelah itu, BE'O juga merilis sebuah lagu yang sangat terkenal dan disukai banyak orang, lho.
Yaps, lagu Counting Stars yang kita sering dengarkan itu adalah lagu milik BE'O.
Rapper muda asal Korea ini memang mendapatkan popularitas dan kekayaan yang cukup singkat karena bakat yang dimilikinya, ya.
Hal ini terlihat setelah kelar ikut ajang pencarian bakat Show Me The Money, nama BE'O langsung jadi bahan pembicaraan banyak orang.
Tapi, kok bisa ya BE'O tersandung kasus kekerasan dan plariagisme?
Baca Juga: Kekerasan Emosional oleh Cowok Toxic, Ini 5 Tanda Kita Jadi Korban!
BE'O diduga kasar
Sebuah akun bernama @bbbbtttt02 tiba-tiba saja memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan tentang BE'O.
Pemilik akun ini adalah mantan staf BE'O yang sudah bekerja sebelum rapper muda itu sukses dan terkenal seperti sekarang.
Mantan staf secara gamblang menceritakan kekerasan dan sikap kasar yang diterimanya selama bekerja untuk BE'O.
”Berkat BE'O, aku harus hidup dengan diagnosa punya dorongan untuk bunuh diri, cemas ketika sendiri hingga gangguan panik." tulis mantan staf.
Mantan staf melanjutkan, "Aku adalah orang yang pertama kali memilih BE'O bahkan ketika dia masih amatir setelah melihat email nekat yang dia kirim."
"Selama hari-harinya yang relatif penuh ketidakpastiian, ketika dia mengalami kesulitan, sebagai seorang hyung aku akan menggunakan uang sendiri untuk membelikannya makanan dan minuman setiap kali dia datang mencariku,” lanjutnya.
Mantan staf mengatakan kalau BE'O menjadi kasar dan berubah setelah sang artis memenangkan ajang pencarian bakat Show Me The Money 10.
BE'O dikabarkan jadi pribadi yang gampang jengkel dan sering menyalahkan mantan staf kalau ada kesalahan meskipun BE'O sendiri yang melakukannya.
Mantan staf meneruskan, ”Aku telah mencoba menahannya berkali-kali. Karena dia adalah adik yang kupercayai, aku berusaha keras untuk mengerti."
"Tapi aku telah menjadi korban dalam penyalahgunaan kekuasaan oleh seorang selebriti sekaligus mendapat serangan pribadi dari seseorang yang 15 tahun lebih muda dariku," terusnya.
"Aku tidak bisa melupakan kengerian tersebut dan sampai sekarang, aku hidup bagai di neraka dengan rasa takut karena malu dan terhina,” imbuhnya
Dugaan plagiarisme
Selain tuduhan mengenai sikapnya yang kasar, BE'O juga diduga sudah melakukan plagiarisme.
Lagu Brand yang dirilis pada 3 Mei 2021 lalu di kanal YouTube BE’O Official diduga hasil dari plagiarisme.
Laman Koreaboo (24/2), lagu Brand adalah hasil plagiarisme dan BE'O membayar penulis aslinya.
Seseorang yang mengekspos hal ini juga membagikan video Brand asli dari Cartier yang dibeli dari Dominci Fike Type Beat.
Masalahnya, dalam kredit lagu ini BE'O ditulis sebagai komposer sekaligus pengaransemen.
Padahal, lagu tersebut dibuat oleh seseorang bernama Willy dan Willy enggak dimasukkan sebagai pembuat dalam kredit tersebut.
“Penulis asli mengirim email tentang plagiarisme, dan untuk menyelesaikan masalah itu, kami membayar dan meskipun semuanya ditutup-tutupi seolah-olah tidak terjadi apa-apa, aku sangat kecewa dan terkejut." bebernya,
Kekecewaan ini datang karena BE'O sehingga saat ini enggak mengakui aksi plagiarisme dan malah berterima kasih.
"karena BE'O tidak mengakui (plagiarisme itu) atau bahkan berterima kasih kepadaku,” tuturnya.
Setelah kasus ini menyebar ke publik, BE'O belum memberikan penjelasan dan klarifikasi apapun.
Baca Juga: Berpotensi KDRT, In Ciri Cowok yang Harus Dihindari Saat Pacaran
(*)