Istirahat Enggak Tenang
Jangan pernah merasa bahwa kesibukan lebih penting ketimbang istirahat, atau sebaliknya, istirahat dianggap buang-buang waktu.
Malah, istirahat sangat kita butuhkan agar energi kita kembali dan kita siap menjadi lebih produktif lagi secara sehat.
Tanda kita terjebak dalam toxic productivity adalah perasaan bersalah yang timbul ketika kita sedang enggak mengerjakan sesuatu atau memanfaatkan waktu kosong untuk mengambil napas sejenak.
Kayaknya ada saja alasan kita untuk enggak berhenti sejenak dan kita jadi menyalahkan diri sendiri saat melakukannya karena merasa telah menyia-nyiakan waktu.
Ubah kebiasaan ini agar kita enggak malah mengalami burnout akibat toxic productivity.
Enggak Realistis
Kita boleh sih, punya ekspektasi tinggi terhadap sesuatu, termasuk bagi diri sendiri.
Tapi jangan terlalu muluk-muluk dan malah menyiksa diri akibat ekspektasi berlebihan, deh!
Salah satu alasan orang yang terjebak dalam toxic productivity jadi terlalu keras bekerja adalah target enggak realistis yang ditetapkan bagi diri sendiri.
Hal-hal yang sebetulnya butuh waktu lebih lama atau tenaga lebih besar dipaksakan untuk tercapai dalam durasi dan kemampuan seadanya, sehingga kita malah lebih susah mencapainya.
Baca Juga: Deretan Penyanyi Lawas Cewek 90-an yang Comeback di Tahun 2023