CewekBanget.ID - Kita mungkin kerap melihat produktivitas sebagai sebuah hal yang baik dalam menjalani hidup.
Ini prinsip yang enggak salah juga kok, girls.
Tapi lain ceritanya apabila kita produktif secara berlebihan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain.
Yup! Terlalu produktif dapat mengarah pada toxic productivity yang sebaiknya jangan dipertahankan.
Toxic productivity bukannya mendorong kita untuk lebih produktif dan menjalani hidup dengan lebih bermakna, tetapi justru bikin kita stres dan tertekan.
Kenali, ini tanda-tanda produktivitas kita justru mengarah pada toxic productivity.
Obsesif
Produktif sih produktif, tapi jangan sampai terobsesi hingga jadi workaholic!
Produktivitas yang obsesif akan mengarah pada hustle culture, yang membuat performa kita justru sia-sia karena terlalu memaksa diri sendiri.
Kita dapat mengenali tanda-tanda ini kalau kita mulai sering merasakan keluhan kesehatan atau membuat orang lain merasa bahwa kita enggak pernah memperhatikan lingkungan di sekitar kita.
Hal ini juga bisa membuat kita mengabaikan kesehatan fisik dan mental, yang tentunya berbahaya bagi diri kita sendiri.
Baca Juga: 7 Makanan Bikin Produktif, Cocok Dimakan Buat yang Sering Malas!
Istirahat Enggak Tenang
Jangan pernah merasa bahwa kesibukan lebih penting ketimbang istirahat, atau sebaliknya, istirahat dianggap buang-buang waktu.
Malah, istirahat sangat kita butuhkan agar energi kita kembali dan kita siap menjadi lebih produktif lagi secara sehat.
Tanda kita terjebak dalam toxic productivity adalah perasaan bersalah yang timbul ketika kita sedang enggak mengerjakan sesuatu atau memanfaatkan waktu kosong untuk mengambil napas sejenak.
Kayaknya ada saja alasan kita untuk enggak berhenti sejenak dan kita jadi menyalahkan diri sendiri saat melakukannya karena merasa telah menyia-nyiakan waktu.
Ubah kebiasaan ini agar kita enggak malah mengalami burnout akibat toxic productivity.
Enggak Realistis
Kita boleh sih, punya ekspektasi tinggi terhadap sesuatu, termasuk bagi diri sendiri.
Tapi jangan terlalu muluk-muluk dan malah menyiksa diri akibat ekspektasi berlebihan, deh!
Salah satu alasan orang yang terjebak dalam toxic productivity jadi terlalu keras bekerja adalah target enggak realistis yang ditetapkan bagi diri sendiri.
Hal-hal yang sebetulnya butuh waktu lebih lama atau tenaga lebih besar dipaksakan untuk tercapai dalam durasi dan kemampuan seadanya, sehingga kita malah lebih susah mencapainya.
Baca Juga: Deretan Penyanyi Lawas Cewek 90-an yang Comeback di Tahun 2023
Enggak Pernah Puas
Sulit sekali rasanya kita merasa puas akan hal yang kita kerjakan saat sudah terjebak dalam toxic positivity.
Padahal sebetulnya, secara obyektif, apa yang kita miliki sejauh ini sudah cukup, ditambah lagi kita sudah sangat memforsir diri sendiri.
Bahkan, bisa jadi kita melakukan hal-hal yang sebetulnya enggak perlu demi berusaha memuaskan diri dan merasa cukup.
Jadi mulai sekarang, mari belajar bersyukur untuk hal-hal terkecil sekali pun agar enggak terjebak dalam pola seperti ini lagi, ya.
Baca Juga: Zodiak Hari Ini, 24 Februari 2023. Menjelang Weekend Ada yang Super Produktif Nih!
(*)