5 Jenis Vaksin Paling Penting Buat Cewek. Jangan Sampai Enggak!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Kamis, 6 April 2023 | 09:43 WIB
ilustrasi vaksin yang paling penting buat cewek (yahoo.com)

CewekBanget.ID - Supaya bisa terhindar dari berbagai penyakit berbahaya yang susah disembuhkan, udah seharusnya kita memproteksi diri dengan melakukan beberapa jenis vaksin.

Buat kita para cewek, ada beberapa jenis vaksin yang wajib kita ambil, untuk mengurangi risiko terkena penyakit yang bisa sampai mengancam nyawa.

Melansir Healthshots, berikut jenis vaksin paling penting buat cewek. Jangan sampai enggak ambil, ya!

Baca Juga: Cewek Wajib Vaksin Kanker Serviks, Ini Informasi dan Penjelasannya!

1. Vaksin human papillomavirus (HPV)

Ada alasan mengapa dokter mendesak para cewek untuk mendapatkan vaksin ini.

Dr Bindhu kepada Healthshots mengatakan bahwa sebagian besar kanker serviks berhubungan dengan HPV, yang menyebar melalui kontak seksual.

Vaksin HPV dapat mencegah sebagian besar kasus kanker serviks.

Tetapi yang menarik di sini adalah bahwa vaksin perlu diberikan sebelum kita terpapar virus.

Vaksin melakukan lebih dari itu, karena juga dapat mencegah kanker dubur dan kanker mulut, tenggorokan, kepala dan leher pada cewek dan juga cowok.

Kita mendapatkan suntikan sejak usia 9 atau saat kita berusia 45 tahun.

Tetapi usia ideal untuk vaksinasi adalah 11 atau 12 tahun.

2. Vaksin influenza (flu)

Siapa pun dapat mengambil vaksin flu, tetapi sangat penting bagi wanita yang sedang hamil, menyusui, atau memiliki sistem kekebalan yang lemah, kata Dr Lokhande.

Anak-anak di atas usia 6 bulan bisa mendapatkannya.

Vaksinasi selama kehamilan juga bisa dilakukan.

Jika kita enggak menerima vaksin flu, dia mungkin berisiko mengalami komplikasi parah akibat influenza, terutama jika dia hamil atau memiliki kondisi medis yang mendasarinya seperti asma atau radang sendi.

3. Vaksin Tetanus, Difteri, dan Pertusis (TDAP)

Vaksin ini melindungi dari tetanus, difteri, dan pertusis, yaitu batuk rejan.

Dr Bindhu mengatakan bahwa ini bisa mengancam jiwa.

Vaksin ini perlu dilakukan lebih dari satu kali.

Cewek yang selesai dengan rangkaian primer vaksin yang mengandung toksoid difteri dan tetanus harus mendapatkan dosis penguat vaksin tetanus dan difteri setiap 10 tahun.

Wanita bisa mendapatkan vaksin Tdap kapan saja selama kehamilan, tetapi waktu yang ideal adalah antara 27 dan 36 minggu setiap kehamilan.

Baca Juga: Jangan Ngeyel! Habis Vaksin Booster, 5 Pantangan Ini Harus Dihindari!

Ini akan membantu melindungi ibu dan si calon bayi.

4. Vaksin campak, gondok dan rubella (MMR)

Ini melindungi terhadap campak, gondong, dan rubella.

Virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan otak, ketulian, bahkan kematian.

Dr Lokhande mengatakan bahwa begitu seorang anak berusia 12 hingga 15 bulan, vaksin dapat diberikan.

Dosis kedua dapat diberikan antara usia 4 dan 6 tahun, dan dosis lainnya juga pada usia 15 tahun.

5. Vaksin hepatitis B

Seperti namanya, vaksin ini melindungi dari hepatitis B, yaitu virus yang dapat menyebabkan penyakit hati dan kanker hati, kata Dr Bindhu.

Vaksin ini diberikan kepada semua bayi yang baru lahir, tetapi bagi mereka yang melewatkannya, tiga rangkaian vaksin dapat diberikan kapan saja, kata Dr Lokhande.

(*)

Baca Juga: Bersiap, 2 Vaksin Cacar Monyet Ini Sudah Disetujui FDA. Cek Faktanya!