Misalnya seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian.
Ini karena makanan utuh biasanya lebih tinggi kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, serat, lemak baik, vitamin, dan mineral.
Selain itu, kita juga diharuskan untuk membatasi makanan yang telah diproses yang biasanya tinggi kalori, garam/sodium, dan gula.
Baca Juga: Rahasia Kulit Cantik dan Sehat Cewek Jepang, Rajin Makan 5 Makanan Ini
3. Coba beragam variasi makanan
Ternyata Shokuiku enggak mengajarkan kita untuk terlalu pilih-pilih makanan, lho.
Misalnya seperti diet keto yang melarang makanan tinggi karbohidrat, Shokuiku justru bilang variasi makanan itu penting.
Makin banyak variasi makanan, kita bisa makin bisa bereksperimen dengan beragam rasa, tekstur, dan nutrisi.
Untuk melakukannya, kita disarankan untuk mencoba makanan dalam porsi kecil yang isinya harus ada beragam sayuran, nasi, dan protein yang dimasak dengan cara digoreng, dikukus, dibakar, dipanggang, direbus, dan lainnya.
4. Berbagi makanan dengan orang lain
Mungkin kita pernah mendengar kalau makan sambil ngobrol bisa bikin kita jadi enggak fokus sama makan.
Nah ternyata filosofi Shokuiku berkata sebaliknya, yaitu sebaiknya makan dengan orang lain biar bisa menguatkan koneksi sosial dan kesehatan mental kita.
Kita juga disarankan untuk mengaitkan pengalaman makanan dengan kebahagiaan, bukan dengan pantangan yang cuma bikin kita "trauma" dengan makanan, lho.
Gimana, tertarik mencoba filosofi Shokuiku buat jaga berat badan, girls?
Baca Juga: Berat Badan Enggak Bakal Turun Kalau Masih Konsumsi 5 Makanan Ini!
(*)