CewekBanget.ID - Depresi jadi salah satu gangguan mental yang paling sering dialami banyak orang.
Sayangnya, depresi sering kali disalahpahami sebagai kesedihan aja.
Padahal depresi dan kesedihan itu berbeda jauh, lho.
Yuk cari tahu beda depresi dan kesedihan, seperti melansir Medical News Today!
Kesedihan
Sedih itu adalah emosi manusia normal yang biasa dialami siapapun.
Terkadang ada beberapa hal dalam hidup yang bikin orang sedih, seperti stres, kehilangan orang tersayang, masalah keuangan, ataupun merasa gagal.
Namun, kesedihan biasanya bisa menghilang ketika kita menangis, melampiaskannya, atau curhat ke orang lain.
Kalaupun enggak menghilang, biasanya kesedihan bakalan menghilang sendiri seiring berjalannya waktu.
Namun kalau kesedihan berlanjut dan mengganggu keseharian kita, bisa jadi kita kena depresi, nih!
Baca Juga: 5 Cara Cepat Menyembuhkan Depresi Tanpa Makan Obat atau ke Dokter
Depresi
Berbeda dari sedih, depresi adalah gangguan mental yang bisa mengganggu kehidupan seseorang dan bisa terjadi pada semua orang di dunia ini tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Beberapa gejala depresi yang perlu kita perhatikan adalah merasa enggak berguna, kesedihan berkepanjangan, putus asa, kurang motivasi, menarik diri dari bersosialisasi, dan hilang minat pada aktivitas yang disukai.
Bahkan dalam kasus yang parah, depresi juga bisa membuat seseorang berpikir untuk bunuh diri.
Kalau depresi ini terjadi hingga lebih dari 2 minggu, bisa jadi depresi kita meningkat menjadi gangguan depresi mayor!
Gangguan depresi mayor
Gangguan depresi mayor punya gejala yang lebih parah dibandingkan depresi biasa.
Beberapa gangguan depresi mayor:
- Mood depresi yang bertahan setiap hari dengan tanda kesedihan dan tanpa harapan yang jelas
- Kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari
- Kehilangan atau bertambahnya berat badan secara drastis
- Insomnia atau terlalu banyak tidur
- Selalu capek dan enggak ada energi
- Merasa enggak berguna
- Sulit berkonsentrasi dan fokus, sulit mengambil keputusan
- Punya pemikiran bunuh diri, bahkan menyusun dan mencari cara bunuh diri
Kalau gangguan depresi mayor terjadi pada diri kita atau orang di sekitar kita, enggak ada salahnya untuk segera berkunjung ke dokter.
Dokter bisa memberikan diagnosa yang tepat dan pengobatan yang tepat, sehingga depresi ini enggak mengganggu kehidupan kita.
Baca Juga: Tanda Mengalami Depresi yang Aneh, Salah Satunya Jarang Nyisir Rambut
(*)