CewekBanget.ID - Video pribadi tersebar di media sosial bisa terjadi pada siapa saja.
Video pribadi tersebar bukan hanya karena kelalaian kita sebagai orang yang ada di dalam video atau memiliki video tersebut.
Bisa jadi ada orang jahat dan enggak bertanggung jawab yang menyebarkan video pribadi milik kita tersebut.
Apapun isi videonya, jika kita enggak memberikan izin untuk video tersebut disebarkan ke orang lain bahkan ke media sosial, maka siapapun juga enggak berhak untuk menyebarkannya.
Kasus seperti ini banyak terjadi pada video yang mengandung unsur sensual, seksual hingga pelecehan meski di luar itu juga banyak jenis video pribadinya.
Tindakan Saat Video Pribadi Tersebar
Jika kita mengalami hal ini, maka berikut tindakan yang perlu kita lakukan, simak:
Tetap tenang
Meskipun situasinya mungkin membuat stres dan emosional, penting untuk tetap tenang.
Berusahalah untuk menjaga ketenangan dan mengatasi masalah dengan kepala dingin.
Baca Juga: Apa Itu Rape Culture? Inilah Contoh, Bahaya dan Cara Mengatasinya
Segera hapus konten
Jika video tersebar di platform media sosial atau situs web, segera hapus konten tersebut.
Cari opsi untuk melaporkan konten yang melanggar privasi kita kepada administrasi platform tersebut.
Biasanya, platform memiliki kebijakan yang melarang penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Simpan bukti
Sebelum menghapus konten, pastikan untuk menyimpan bukti tentang tersebarnya video tersebut.
Ambil tangkapan layar atau rekam jejak yang menunjukkan adanya video tersebut dan bagaimana kita menemukannya. Bukti ini dapat membantu dalam proses pelaporan atau tindakan hukum selanjutnya.
Laporkan kepada pihak berwenang
Segera laporkan insiden tersebarnya video kepada pihak berwenang, seperti polisi atau otoritas hukum setempat.
Sampaikan kepada mereka tentang situasi yang terjadi, berikan bukti yang kita miliki, dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh mereka.
Baca Juga: Ini Arti Call-Out dan Cancel Culture Serta Pengaruhnya di Medsos
Konsultasikan dengan ahli hukum
Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang ahli hukum yang berpengalaman di bidang privasi dan hukum internet.
Mereka dapat memberikan nasihat hukum yang sesuai dengan situasi kita dan membantu dalam melindungi hak privasi kita serta mengejar langkah-langkah hukum yang diperlukan.
Lakukan langkah-langkah keamanan tambahan
Selain mengambil tindakan hukum, pertimbangkan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan kita.
Ganti kata sandi akun-akun penting, periksa keamanan privasi di platform media sosial kita, dan berhati-hatilah dalam membagikan informasi pribadi atau foto/video pribadi di masa depan.
Cara melapor jika video perbadi kita tersebar tanpa izin
Langkah umum yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut, girls.
Identifikasi yurisdiksi
Tentukan di wilayah hukum mana video tersebut tersebar.
Biasanya, ini berkaitan dengan tempat tinggal kita atau di mana kejadian tersebut terjadi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 3 Tanda Instagram Di-Stalking Orang Lain, Simak
Kontak polisi
Hubungi kantor polisi setempat di yurisdiksi tersebut.
Jelaskan situasinya secara jelas dan sampaikan bahwa kita mau melaporkan penyebaran video pribadi yang enggak sah.
Mintalah informasi tentang langkah-langkah yang harus kita ambil dan apakah kita perlu membuat laporan tertulis.
Persiapkan bukti
Sediakan semua bukti yang kita miliki terkait video tersebut, seperti tangkapan layar, tautan video, atau dokumen terkait.
Ini akan membantu proses penyelidikan dan tindakan hukum selanjutnya.
Ikuti petunjuk polisi
Patuhi petunjuk yang diberikan oleh petugas polisi.
Mereka akan memberikan informasi lebih lanjut tentang proses pelaporan dan tindakan yang dapat diambil.
Konsultasikan dengan ahli hukum
Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang pengacara yang berpengalaman di bidang privasi dan hukum internet.
Mereka dapat memberikan nasihat hukum yang lebih rinci, membantu kita memahami hak-hak kita, dan membimbing kita melalui proses hukum yang mungkin terjadi.
Sebagian artikel ini menggunakan chat GPT (AI)
Baca Juga: Begini Cara Memberikan Opini yang Benar di Media Sosial. Catat!
(*)