CewekBanget.ID - Membaca kepribadian dan pikiran orang lain mungkin terasa susah, karena kita harus mengenal seseorang dalam waktu yang lama dan mendalam pula.
Namun sebenarnya ada trik psikologi yang bisa membuat kita lebih mudah membaca kepribadian dan pikiran orang lain, lho!
Secara lebih khusus, kita bisa memahami dan menafsirkan perilaku, sikap, dan motivasi orang.
Melansir Ideapod, ini dia 5 trik membaca kepribadian dan pikiran orang lain yang bisa kita coba!
1. Body language
Salah besar kalau kita merasa komunikasi itu cuma dengan kata-kata, tapi komunikasi juga bisa menggunakan bahasa tubuh atau body language.
Bahkan bahasa tubuh bahkan bisa mengungkapkan lebih banyak tentang kepribadian seseorang, lho!
Ini karena bahasa tubuh biasanya dikirimkan seseorang secara enggak sadar dan spontan, entah itu dengan postur, gerak tubuh, hingga kontak mata.
Makanya kalau mau membaca kepribadian orang lain, coba lihat gerak-gerik seseorang yang lagi kita amati atau ajak bicara.
Kalau dia berpostur tegap, tandanya percaya diri. Kalau sering menyilangkan tangan, tandanya lagi defensif. Kalau menggerak-gerakan kaki, tandanya sedang gelisah. Kalau matanya enggak bisa menjagak kontak mata, mungkin dia sedang berbohong.
2. Mendengarkan dengan baik
Dengan mendengarkan, kita bisa mengenal dan mempelajari apa yang orang pikirkan, lho.
Namun bukan asal-asalan mendengarkan, ya.
Baca Juga: Info Sekolah 10 Kampus dengan Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia
Untuk mengetahui kepribadian dan apa yang orang lain pikirkan, kita perlu kemampuan untuk mendengarkan aktif.
Artinya enggak ada distraksi, menjaga kontak mata, dan menyetujui perkataan orang lain.
Selain itu, kita juga perlu menanyakan pertanyaan terbuka yang bisa nyambung kalau kita mendengarkan cerita orang dengan baik.
Terakhir, jangan lupa untuk mengulang dengan kalimat kita sendiri tentang apa yang orang ceritakan.
Ini enggak cuma membuat kita makin yakin dengan apa yang dibicarakan, tapi membuat orang merasa leb tervalidasi.
3. Ekspresi
Sekuat apapun kita berusaha, tapi biasanya ekspresi wajah bakalan memberitahu segalanya.
Makanya kita harus bisa mencari tahu emosi dasar manusia, yaitu kebahagiaan, kesedihan, kejutan, ketakutan, jijik, kemarahan, dan penghinaan yang punya ekspresi spesifik.
Namun jangan terkecoh, karena ada pula ekspresi mikro yang perlu kita tangkap.
Misalnya orang yang terlihat tersenyum belum tentu bahagia, tapi bisa jadi menyimpan kesedihan atau kemarahan di dalamnya.
Jangan lupa juga untuk menyambungkan ekspresi tersebut dengan konteks, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Nama Bisa Pengaruhi Kepribadian dan Penampilan Kita
4. Nada suara
Apapun isi percakapan kita, tapi nada suara tetap bisa memberikan hal yang lebih dibandingkan isi percapakan.
Karena nada suara bisa mengungkapkan banyak hal tentang keadaan emosi, sikap, dan niat seseorang.
Ada hal yang perlu kita lihat, yaitu nada dan kecepatan bicara.
Seseorang dengan nada tinggi dan volume besar bisa jadi sedang memperlihatkan intensitas emosi yang tinggi, bisa jadi karena marah atau girang.
Sedangkan obrolan bernada rendah dan volume kecil bisa jadi karena sedang sedih atau tenang.
Seseorang yang bicara cepat bisa jadi memperlihatkan kegembiraan atau gugup, sedangkan bicara lambat bisa jadi karena sedang rileks/nyaman atau lagi berhati-hati dalam pemilihan kata.
5. Penampilan dan pakaian
Dari cara seseorang berpenampilan dan memilih baju yang dia pakai hari itu, sebenarnya kita sudah bisa dapat informasi tentang kepribadian, mood, dan caranya ingin dilihat orang lain, lho.
Kalau misalnya seseorang terlihat rapi dan terawat, biasanya terlihat jadi bisa dipercaya dan pengin menunjukkan orang yang percaya diri.
Sebaliknya orang yang terlihat kasual dan berantakan bisa jadi pengin menunjukkan dirinya yang lebih terbuka dan easy going.
Pemilihan gaya juga penting. Seseorang yang rapi, tapi suka dengan gaya klasik atau vintage bisa jadi memperlihatkan kalau dia orang yang kaku dan mendetail.
Sebaliknya orang yang punya gaya kasual nan fashionable bisa jadi menunjukkan pembawaannya yang ramah.
Baca Juga: Berdasarkan Bulan Lahir Ini 3 Kepribadian Positif yang Menonjol
(*)