Begini 5 Cara Aman Mengatasi Vagina Kering. Enggak Perlu Panik!

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Sabtu, 10 Juni 2023 | 19:33 WIB
Ilustrasi vagina kering (HealthShots)

CewekBanget.ID - Pernah mengalami vagina yang terasa keringgg banget enggak, girls?

Buat kita yang baru mengalami vagina kering, mungkin hal ini bikin kita bingung dan agak panik, ya.

Vagina kering bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti menurunnya kadar hormon estrogen, stres, hingga pengaruh obat-obatan tertentu.

Enggak perlu panik, lakukan 5 cara aman ini kalau kita mengalami vagina kering!

Baca Juga: 5 Penyebab Rambut Vagina Rontok, Berkaitan Masalah Kesehatan?

1. Rutin pakai pelembap

Penggunaan pelembap atau losion di area selangkangan enggak boleh kita lewatkan, nih!

Ini fungsinya agar area vagina tetap lembap.

2. Berhenti mencukur rambut vagina

Rambut vagina memiliki kemampuan yang bisa membuat area vagina tetap lembap, demikian dipaparkan oleh dr. Rebecca Brightman, seorang ob-gyn dari New York.

Mencukur rambut vagina ternyata bisa memberi sensasi kering, jadi ada baiknya kalau kita berhenti dulu mencukur rambut vagina kita ya, girls.

3. Pakai minyak alami

Brightman menyebutkan minyak alami seperti coconut dan olive oil ternyata bisa digunakan untuk memberi sensasi lembap pada vagina kita.

Artinya, minyak jenis ini aman jika kita oleskan pada area vagina.

4. Ganti obat yang kita konsumsi

Seringkali obat alergi atau obat demam yang mengandung antihistamines bisa menyebabkan vaginal dryness.

Kita bisa konsultasi ke dokter untuk menentukan obat pilihan lain yang lebih cocok.

5. Krim topical hormon 

Baca Juga: 9 Makanan untuk Jaga Kesehatan Vagina Cewek Harus Doyan Makan Nih

Wanita yang mendekati masa menopause atau ibu yang sedang menyusui sering membutuhkan treatment untuk mengatasi vaginal dryness.

Beberapa dokter akan merekomendasikan krim topical estrogen untuk membantu mengatasi sensasi kering pada vagina tersebut.

Brightman juga menyebutkan bahwa infeksi jamur pada vagina ternyata juga bisa memicu vaginal dryness.

Biasanya, hal ini akan diikuti dengan gejala gatal-gatal, kemerahan atau ada cairan yang keluar dari vagina.

Kalau kita mengalami hal tersebut, segera konsultasikan pada dokter ahli untuk diagnosa yang lebih tepat, ya!

(*)

Baca Juga: Jangan Pakai 5 Produk Ini Pada Vagina! Enggak Bersih Malah Iritasi!