Begini Cara Manusiawi Memperlakukan Tim yang Ikut Kerja Sama Kita

By Indah Permata Sari, Senin, 12 Juni 2023 | 08:05 WIB
Ilustrasi kerja tim (foto : freepik.com)

CewekBanget.ID - Girls, kita pahami soal cara manusiawi memperlakukan tim yang ikut kerja sama kita yuk.

Sebagai remaja cewek yang mulai kerja sama dengan orang lain, kita harus pahami hal mendasar soal kemanusiaan ini.

Karena pekerjaan apapun enggak akan bisa selesai dilakukan oleh kita aja. Melainkan ada peran orang lain dalam keberhasilan hasil kerja kita, girls.

Apalagi kalau posisinya kita sebagai leader atau pemimpin dalam tim tersebut.

Harus memahami beberapa hal dan cara di bawah ini agar tim kita jadi solid dan ujungnya hasil kerjaan pun akan maksimal.

Enggak membedakan satu dan yang lain

Benar memang tiap orang dalam tim bisa punya hak dan kewajiban mereka yang berbeda.

Tapi kalau mereka punya tanggung jawab yang sama, maka kita enggak boleh membedakannya.

Contohnya, si A boleh datang kerja jam 9 melainkan si B harus datang jam 8 padahal kerjaan dan tanggung jawab mereka sama.

Kecuali jika ada faktor lain, misalnya rumah si A sangat jauh dari tempat kerja jadi dia butuh kelonggaran untuk jam masuk.

Terlepas dari 'dekat' atau enggaknya kita sama anggota tim, itu menjadi hal yang berkaitan dengan pribadi aja tapi kalau dalam hal kerjaan enggak boleh melihat kita dekat atau enggak dengan orang tersebut.

Baca Juga: Gaji Pokok di Bawah UMR Ternyata Boleh Asalkan dengan Kondisi Ini

Jangan memandang rendah mereka

Kalau kita seorang leader, jangan memandang rendah orang-orang lain yang merupakan bawahan kita.

Memang benar dalam hal kerjaan dan tanggung jawab mungkin posisi kita di atas mereka. Tapi dalam kemanusiaan kita dan rekan-rekan yang lain sama aja kok.

Kalau kita dan tim ada kerjaan di luar misalnya, maka ketika kita sebagai leader sebenarnya punya 'tanggung jawab enggak tertulis' untuk memberi makan semua tim yang ikut.

Kenapa enggak tertulis, karena mungkin dalam gaji mereka sudah ada yang namanya uang makan yaa.

Tapi uang makan ini kan untuk kerjaan yang di kantor, sedangkan kalau kita dan tim kerja di luar kantor maka pasti butuh biaya tambahan soal makanan ini.

Contohnya kalau misalnya kita seorang content creator yang akan review makanan di restoran A di mana untuk visual pasti butuh kita lagi makan.

Nah di sini lah kita baiknya juga memesankan makanan untuk tim kita yang ikut, seperti videografer dan juga tim kreatif.

INGAT jangan pernah memberikan makanan bekas kita untuk orang lain, termasuk tim kita sendiri.

Kecuali sudah ada obrolan di awal, misalnya, "Eh ini makanan yang dipesan buat bikin video banyak banget dan pasti enggak akan bisa gue habisin. Nanti kalo video udah kelar, makanannya kita habisin bareng-bareng yaa."

Di mana dengan catatan kita dari awal juga sudah mempersiapkan nih agar makanan yang masuk ke dalam video enggak kita 'obrak-abrik' karena nantinya akan kita habiskan bersama tim.

Baca Juga: Mau Sukses Jualan Online? Intip Strategi Pemasaran dari 3 Brand Terkemuka Ini

Jangan memberikan kerjaan yang bukan tanggung jawabnya

Semua orang punya tanggung jawab dan kerjaan masing-masing serta upah yang mereka terima pun harus sesuai dengan kerjaan mereka.

Jangan di awal kita pekerjakan seseorang sebagai videografer tapi sekarang dia juga bertanggung jawab jadi seorang host misalnya.

Intinya jangan kasih kerjaan yang bukan tanggung jawab mereka.

Apalagi dengan ucapan, "Kan gini doang bisa lah dikerjain sediikit." Jangan yaa girls!

Jika memang harus dia yang kerjain, maka kita harus memberikan upah yang lebih untuk jasanya itu.

Bikin suasana kerja yang nyaman

Sebenarnya kalau tiga hal sebelumnya tadi dilakukan, maka suasana kerja pasti bakalan enak kok.

Kamu mau kan kerja bareng bestie? Ya meskipun anggota tim kita mungkin bukan bestie beneran tapi paling enggak mereka bisa jadi rekan kerja sekaligus teman yang saling support.

Baca Juga: Mengenal Ekonomi Perawatan dan Kaitannya dengan Perempuan Masa Depan

(*)