Jangankan peduli, ikut jadi peserta Pemilu aja enggak mau.
Duh, padahal proporsi pemilih muda pada Pemilu 2024 diprediksi mendekati 60% atau sekitar 190 juta warga.
Dan di antaranya itu pemilih yang berusia 17 tahun atau yang baru pertama kali ikut Pemilu atau pemilih pemula ada sekitar 6.000 jiwa lho!
Bayangkan kalau 6.000 pemilih pemula ini apatis! Enggak cuma Pemilu 2024 aja yang rugi, tapi Pemilu periode selanjutnya juga pasti bakalan memprihatinkan.
Karena sekali kita merasa enggak peduli, maka seterusnya kita selalu akan cuek dengan penyelenggaraan Pemilu.
Kalau nanti Indonesia dipimpin oleh orang yang salah karena pemilih pemula apatis, kita nanti cuma bisa menyalahkan diri sendiri aja deh.
Kenapa pemilih pemula bisa apatis?
Melansir laman banten.kpu.go.id, pribadi anak adalah peniru tingkah laku orang di sekitar.
Dan perilaku apatis ini juga dapat diasumsikan merupakan cerminan dari lingkungannya.
Bisa lingkungan keluarga, sekolah, rumah, circle pertemanan, pokoknya yang ada di sekitar kita, girls.
Memang betul kalau misalnya dalam circle pertemanan kita anak-anak mudanya kompak nih enggak mau jadi peserta Pemilu, sangat mungkin kita juga jadi enggak mau ikutan Pemilu.
Baca Juga: 3 Langkah Sosialisasi dari KPU Bagi Pemilih Pemula di Pemilu 2024