CewekBanget.ID - Girls, kamu tahu penyakit parkinson?
Penyakit parkinson ini diketahui termasuk dalam salah satu penyakit yang menyerang fungsi otak kita.
Biasanya penyakit parkinson diderita oleh orang yang berusia lanjut.
Tapi meski begitu, kita yang masih muda ini enggak boleh acuh terhadap penyakit parkinson.
Karena faktanya ada juga orang yag berusia 20-an tahun menderita penyakit parkinson.
Jadi kita harus bisa memahami soal penyakit parkinson ini supaya kita bisa tahu bagaimana cara merawat orang atau anggota keluarga yang menderita parkinson.
Selain itu kita juga bisa mencegah agar di masa depan kita enggak terkena penyakit ini.
Deskripsi penyakit parkinson
Melansir laman Kompas.com, penyakit ini terjadi ketikaada bagian otak yang mengalami kerusakan.
Dan kerusakan ini bisa memicu gejala kesehatan yang memburuk seiring berjalannya waktu.
Jadi lama-lama otot kita akan lemah, hilang keseimbangan, sulit berpikir, sulit bergerak, bahkan bisa mempengaruhi kesehatan mental.
Baca Juga: Info Penyakit Kejang Otot, Jangan-jangan 5 Hal Ini Penyebabnya!
Gejala parkinson
Melansir laman Aladokter.com, di tahap awal penyakit ini membuat penderita menunjukkan ekspresi wajah datar, lengan enggak berayun pas jalan, suara mengecil, dan gerak tubuh lainnya terganggu.
Lalu gejala lain juga muncul, yaitu tangan bergetar, kaku saat bergerak dan gerakan jadi melambat.
Penyebab parkinson
Masih melansir laman Aladokter, penyakit ini disebabkan karena adanya kerusakan atau kematian sel saraf di otak kita.
Tapi penyebab kerusakan sel itu juga enggak diketahui, kebanyakan adalah karena memang pasien sudah berusia lanjut.
Namun bisa juga disebabkan oleh paparan senyawa kimia tertentu bisa membuat orang menderita parkinson.
Cara mengobati parkinson
Sebenarnya belum ada obat atau tindakan medis yang bisa menyembuhkan parkinson.
Tapi pengobatan yang dilakukan untuk penderita parkinson ini adalah untuk mengurangi gejala dan bantu penderita menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
Seperti misalnya operasi DBS atau Deep Brain Stimulation, yang mana ini merupakan prosedur untuk bantu memperbaiki gejala Parkinson dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Baca Juga: Info Penyakit Asam Lambung, Ini Cara Mencegahnya Saat #PowerUpRamadan!
Penjelasan operasi DBS
Melansir press release dari Siloam Hospital, dr. Frandy Susatia, Sp.S, RVT, dokter spesialis saraf di RS Siloam Kebon Jeruk, mengatakan kalau operasi ini melibatkan pemasangan elektroda tipis pada bagian tertentu di otak.
"Elektroda ini terhubung ke generator yang ditanam di bawah kulit di dada.
Generator ini mengirimkan sinyal listrik ke otak yang membantu mengurangi gejala Parkinson.
Metode DBS adalah salah satu dari beberapa pengobatan yang tersedia untuk Parkinson dan telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala," jelas dr. Frandy.
Ada lima hal yang jadi keuntungan jika operasi DBS dilakukan pada penderita parkinson.
Yaitu bisa menurunkan intensitas gejala, mengurangi dosis obat, prosedur aman dilakukan, efektif dalam jangka waktu lama dan prosedur bisa mudah dilakukan oleh tenaga ahli dokter.
Tepi tentu operasi DBS ini juga memiliki kriteria pasien yang bisa dilakukan penanganannnya.
Penderita harus jelas sudah didiagnosis parkinson, sudah sangat maksimal menggunakan obat, kondisi medis lain stabil, usia enggak lebih dari 75 tahun, dan punya keinginan untuk memperbaiki kualitas hidup menjadi sehat.
Itu dia penjelasan soal penyakit parkinson yang perlu kita pahami, girls.
Semoga informasi ini bermanfaat yaa!
Baca Juga: Info Penyakit yang Muncul Kalau Kita Bangun Tidur Terlalu Siang
(*)