CewekBanget.ID - Enggak ada cewek yang pengin mengalami pelecehan seksual.
Pelecehan seksual merupakan masalah yang serius yang enggak bisa dipandang sebelah mata.
Menghilangkan trauma akan kejadian yang enggak menyenangkan tersebut enggak mudah.
Sebagai support system terdekat, keluarga harus beri dukungan penuh kepada penyintas.
Berikut 3 hal yang wajib dilakukan keluarga korban pelecehan seksual:
Baca Juga: Aktor Wednesday, Percy Hynes White Bantah Rumor Pelaku Pelecehan
1. Dengarkan curhatan korban
Saat korban mulai berani speak up ke keluarga terkait pelecehan yang dialaminya, dengarkan semua ceritanya secara menyeluruh tanpa dipotong.
Jangan juga menekan mereka untuk bicara atau menanyakan hal-hal enggak nyaman.
Buat dirinya senyaman mungkin sehingga merasa secure untuk menceritakan semuanya ke keluarga.
Sangat berat bagi penyintas untuk menceritakan kejadian buruk yang pernah ia alami. Belum lagi trauma yang ia rasakan.
Lebih baik berjalan perlahan dan biarkan korban mengatur langkahnya.
Dengarkan dan bantu mereka memproses perasaan mereka.
Validasi kemarahan, rasa sakit, dan ketakutan mereka.
Ini adalah tanggapan alami yang perlu dirasakan, diungkapkan, dan didengar.
Enggak apa-apa untuk memberi tahu mereka bahwa ini adalah topik yang sulit untuk dibicarakan.
Beri tahu mereka bahwa kita sebagai keluarga terbuka untuk membicarakan apa pun, meskipun itu enggak nyaman.
2. Jangan menghakimi!
Jangan salahkan mereka, atau diri kita sendiri sebagai keluarga karena enggak bisa menjaga korban dari kejadian enggak menyenangkan tersebut.
Hindari menanyakan pertanyaan 'mengapa' sebanyak mungkin karena ini sering menyiratkan kesalahan.
Fokus pada kebutuhan mereka. Jika mereka enggak segera memberi tahu keluarga tentang kejadian itu, dengarkan alasannya.
Sangat umum bagi para penyintas untuk menunggu sebelum berbagi dengan orang yang mereka cintai.
Baca Juga: Percy Hynes White Pemeran Xavier Thorpe di Seri Wednesday Diduga Pelecehan Seksual
3. Beri dukungan penuh
Yakinkan mereka bahwa mereka mendapatkan cinta dan dukungan dari kita sebagai keluarganya.
Ambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi dan memastikan keselamatan korban.
Dorong mereka untuk mencari pertolongan medis, atau perumahan alternatif jika perlu.
Pahami bahwa mereka memiliki hak untuk memutuskan langkah apa yang perlu diambil.
Penting bagi mereka untuk mendapatkan kembali rasa kendali.
Pelecehan seksual adalah kejahatan yang menghilangkan kekuatan individu.
Itu bisa membuat mereka merasa diserang, berubah , dan di luar kendali.
Sangat penting bagi para penyintas untuk dapat membuat keputusan sendiri untuk mendapatkan kembali kekuasaan atas hidup mereka sendiri.
Diskusikan dengan korban dan tanyakan apa yang ingin mereka lakukan selanjutnya. Ini mungkin termasuk atau enggak termasuk menghubungi konselor, advokat, petugas pengadilan dan/atau polisi.
Melaporkan kejahatan pelecehan seksual bisa menjadi proses yang sangat sulit, panjang, dan menyakitkan.
Baca Juga: Kronologi Dikta Diduga Kena Pelecehan Seksual, Bukti Cowok Juga Bisa Jadi Korban!
Ini bukan pilihan yang tepat untuk semua orang, tetapi advokat terlatih dapat membantu korban dan keluarganya menelusuri pilihan mereka.
Pastikan juga penyintas menerima perawatan dan dukungan profesional yang mungkin mereka butuhkan.
Konseling dapat sangat membantu dalam membantu para penyintas melalui proses penyembuhan untuk menghadapi serangan seksual. Perlu diingat juga bahwa proses penyembuhan setiap orang itu unik.
Kenali kebutuhan mereka akan privasi. Batasan mereka telah dilanggar dan merebut kembali ruang pribadi itu penting.
Hormati waktu dan ruang yang dibutuhkan untuk pulih setelah kejadian pelecehan.
(*)
Baca Juga: Jangan Takut! Lakukan 4 Hal Ini saat Kita Jadi Saksi Pelecehan Seksual