CewekBanget.ID - Merasakan nyeri saat pipis alias buang air kecil?
Hal ini enggak bisa kita abaikan gitu aja, girls!
Ternyata, nyeri saat pipis justru bisa menunjukkan tanda penyakit serius, lho!
Berikut 4 penyakit yang ditandai dengan nyeri saat pipis:
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Nyeri pada Ketiak. Berhubungan dengan Kanker?
1. Infeksi ginjal
Melansir niddk.nih.gov, infeksi ginjal juga bisa menimbulkan rasa nyeri saat pipis.
Meskipun jarang terjadi, infeksi ginjal dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Tapi, kalau diobati dengan cepat dan tepat komplikasi infeksi ginjal bisa dicegah, kok.
Gejala infeksi ginjal yang juga mesti diketahui yaitu demam, sakit pada selangkangan, mual, muntah, hingga urin yang berdarah.
Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi ginjal.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Nyeri saat pipis paling sering terjadi akibat infeksi saluran kemih (ISK).
Penyakit ini bisa dialami oleh siapapun, tapi cewek yang paling berisiko nih, girls!
Infeksi ini terjadi saat bakteri masuk ke uretra dan kandung kemih.
Selain rasa nyeri, seseorang yang mengalami ISK juga biasanya jadi lebih sering buang air kecil.
Gejala lain dari kondisi ini yakni urin yang berbusa menyerupai awan dan beraroma menyengat.
Pengobatan utamanya adalah minum antibiotik.
3. Batu kandung kemih
Kondisi ini terjadi saat mineral dalam urin saling menempel dan mengkristal, sehingga disebut sebagai batu.
Mineral tersebut akan mengendap di ginjal atau kandung kemih.
Batu ginjal pada kondisi tertentu akan menyebabkan nyeri yang terasa saat kita pipis, girls.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kita Jadi Sering Buang Air Kecil Sudah Tahu?
Tetapi jika kondisinya lebih serius, maka urin pun enggak akan keluar meskipun kita pengin banget buang air kecil.
4. Infeksi menular seksual (IMS)
Penyebab nyeri saat pipis yang lainnya adalah penyakit infeksi menular seksual.
Sesuai dengan namanya, infeksi ini dapat menular melalui hubungan seksual.
Dilansir dari Medline Plus, di antara banyaknya penyakit infeksi menular seksual yang menyebabkan rasa sakit ketika buang air kecil seperti klamidia, gonore, atau trikomoniasis.
Gejalanya enggak cuma nyeri saat pipis, tapi juga rasa gatal di organ intim, bau menyengat dari vagina, sakit perut, hingga demam.
(*)
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Setelah Sahur? Gini Cara Mencegahnya!