CewekBanget.ID - Berurusan dengan uang itu sulit. Enggak heran banyak orang yang sering mengalami kesulitan dalam mengatur keuangannya, bahkan untuk keperluan sehari-hari.
Buat kita para generasi milenial yang masih lajang dan baru memulai karier, umumnya kita bukanlah orang yang suka mengambil risiko dalam hal uang, dan ini merupakan hal yang baik.
Namun kita terkadang masih banyak melakukan kesalahan finansial yang pada akhirnya dapat merugikan kita di kemudian hari.
Melansir Yourtango, berikut 5 kesalahan finansial tersesar yang sering dilakukan milenial. Harus dihindari, nih!
1. Terjerat biaya bank
Biaya sepertinya enggak bisa dihindari. Kita selalu bepergian dan enggak dapat menemukan ATM bank kita, jadi ada biayanya.
Kita enggak memperhatikan saldo sehingga kita terkena biaya cerukan atau biaya admin.
Tampaknya enggak banyak, tetapi biayanya bertambah!
Di tahun 2013 aja, bank dan serikat kredit memperoleh $32 miliar hanya dari feed cerukan.
2. Enggak menganggarkan apapun
Sering enggak sih kepikiran, "Kok baru tanggal x, duit udah tinggal segini aja? Lari ke mana ya duitnya?".
Maka dari itu, kita perlu membuat anggaran untuk apapun itu!
Membuat anggaran itu penting karena mudah untuk meminimalisir kesalahan menangani uang yang sebenarnya bisa masuk ke rekening tabungan.
3. Mengambil pinjaman dalam jumlah besar, berapapun tingkatannya
Salah satu contohnya mengambil pinjaman untuk melanjutkan sekolah.
Alangkah baiknya jika kita dapat melunasi pinjaman mahasiswa tanpa masalah, tetapi zaman telah berubah.
Saat kita memilih perguruan tinggi, ingatlah bidang apa yang ingin kita geluti dan pertimbangkan berapa bayarannya.
Jika kita akhirnya mengambil pinjaman dalam jumlah besar untuk bersekolah di sekolah swasta guna mempelajari sesuatu yang enggak diketahui menguntungkan, maka kita mungkin akan mengalami kehancuran finansial yang besar.
Cara mengatasinya:
Pakar keuangan, Ellie Kay mengatakan terlilit utang pinjaman mahasiswa yang jumlahnya enggak sebanding dengan pemasukan kita dalam setahun adalah kesalahan besar.
Kita harus mencoba memangkas biaya dengan bersekolah di sekolah negeri daripada perguruan tinggi swasta dan selalu mempertahankan pekerjaan paruh waktu.
Baca Juga: Belajar Mengatur Keuangan Harus Pahami 3 Hal Penting Ini Dulu
4. Enggak punya dana darurat
Kita mungkin berasumsi bahwa kita enggak bisa melakukannya karena kita terlalu miskin.
Cara mengatasinya: Jangan mengesampingkan hal ini sampai kita menganggarkan terlebih dahulu.
Dana darurat membantu memberi kita rencana cadangan jika terjadi sesuatu pada kesehatan, pekerjaan, dan lainnya.
Lakukan jika kita dapat melakukan pemotongan di mana aja agar mampu menyisihkan sesuatu dari setiap gaji.
5. Menghemat asuransi
Survei Princeton Survey Research Associates International menemukan bahwa generasi milenial adalah kelompok yang paling kecil kemungkinannya untuk mendapatkan asuransi kesehatan.
Ini bisa menimbulkan masalah, karena kita harus membayar cukup mahal untuk keperluan kesehatan jika kita enggak ter-cover asuransi.
(*)
Baca Juga: Anak Muda Bisa Kena, Ini Gejala Serangan Jantung yang Enggak Disadari!