Awas! Ini 5 Penyebab Umum Pendarahan Otak dan Cara Tepat Menanganinya

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Senin, 11 September 2023 | 21:10 WIB
Ilustrasi pendarahan otak (Foto: Hopkins Medicine)

CewekBanget.ID - Pendarahan otak merupakan salah satu kondisi darurat medis yang pastinya enggak bisa kita sepelekan gejalanya.

Supaya kita bisa menangani pendarahan otak dengan tepat, kita perlu tahu dulu apa aja penyebab umum kondisi medis yang satu ini.

Mengutip WebMD melalui Grid Health, berikut penyebab umum pendarahan otak:

Baca Juga: Kenali 8 Ciri Orang Pikun Selain Mudah Lupa. Apakah Kamu Termasuk?

1. Trauma kepala

Cedera yang terjadi di kepala merupakan penyebab pendarahan otak yang paling sering dialami oleh orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun.

Cedera di kepala biasanya menyebabkan pendarahan antara tengkorak dan jaringan di sekitarnya.

Hal ini mengakibatkan perdarahan ekstradural, subdural, atau subarachnoid.

2. Tekanan darah tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yang kronis bisa menyebabkan dinding pembuluh darah.

3. Tumor otak

Tumor ganas ataupun jinak di otak, dapat menyebabkan pendarahan dengan memberikan tekanan pada pembuluh darah yang berdekatan saat tumbuh.

Ini secara bertahap akan melemahkannya dan menyebabkannya pecah.

4. Kondisi pembuluh darah abnormal

Mengalami arteriovenous malformation atau melemahnya pembuluh darah yang ada di otak dan sekitarnya.

Ini adalah kondisi bawaan lahir dan diagnosis dilakukan jika gejala berkembang.

5. Angiopati amiloid serebral

Ini adalah penumpukan protein di dalam dinding arteri di otak yang dapat menyebabkannya melemah, bocor, dan pecah.

Selain keempat penyebab pendarahan otak di atas, seseorang juga berisiko mengalami kondisi ini apabila berusia lebih dari 75 tahun.

Juga mengalami masalah pendarahan hingga penggunaan obat yang mengganggu pembekuan darah.

Gejala Pendarahan Otak dan Cara Tepat Menanganinya

Baca Juga: Mirip Flu Biasa, Ternyata 5 Gejala Ini Pertanda Radang Otak!

Mengingat efeknya yang serius, segera periksakan diri ke dokter jika merasakan gejala berikut dan memiliki salah faktor risikonya.

- Kesemutan, mati rasa, atau engga bisa menggerakan anggota tubuh secara tiba-tiba

- Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah

- Mual dan muntah

- Kehilangan pandangan atau sulit melihat

- Kehilangan keseimbangan

- Mengalami perubahan tingkat kesadaran atau kewaspadaan, enggak berenergi, mengantuk, hingga jatuh koma.

Apabila dokter mendiagnosis terjadi pendarahan pada otak, maka pengobatan akan segera dilakukan dan disesuaikan dengan keparahan, penyebab, dan bagian yang terdampak.

Pengobatan pendarahan otak dengan pembedahan dilakukan untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah pendarahan.

Ada juga beberapa obat yang diresepkan seperti pereda nyeri, kortikosteroid, atau osmotik untuk mengurangi pembengkakan.

Semoga membantu, girls!

(*)

Baca Juga: Sebabkan Pendarahan Hebat, Ini 3 Bahaya Kekurangan Vitamin K