4 Hal Menyakitkan yang akan Terjadi pada Tubuh Setelah Umur 25 Tahun

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Rabu, 20 September 2023 | 11:07 WIB
Ilustrasi hal menyakitkan yang terjadi pada tubuh setelah umur 25 tahun (boldsky.com)

CewekBanget.ID - Jadi tua itu pasti. Seiring bertambahnya usia, enggak bisa dipungkiri kondisi fisik tubuh kita juga bisa semakin melemah.

Ada beberapa hal yang perlu kita waspadai akan terjadi ketika kita udah berusia 25 tahun ke atas.

Beberapa hal tersebut seperti fakta menyakitkan yang bisa menyadarkan kita kalau kita emang udah tua.

Melansir Yourtango, berikut 4 hal menyakitkan yang akan terjadi pada tubuh setelah umur 25 tahun!

Baca Juga: 7 Penyebab Warna Kulit Wajah Lebih Gelap dari Kulit Tubuh. Relate?

1. Metabolisme yang lebih lambat

"Kebanyakan orang menyadari bahwa metabolisme mereka melambat seiring bertambahnya usia dan diperlukan lebih banyak 'pekerjaan' untuk mempertahankan ukuran tubuh mereka ketika masih muda,"kata Ariane Resnick, CNC, kepada POPSUGAR.

"Hal ini sebagian disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi dan juga fakta bahwa kita kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia," kata Resnick bahwa faktor genetik dan gaya hidup juga merupakan penyebabnya, jadi sebaiknya jangan terlalu keras pada diri sendiri saat menghadapinya.

"Periksa pola makan dan mulailah mengisi menu dengan lebih banyak makanan utuh dan lebih sedikit makanan olahan, makanan tersebut akan membuat Anda kenyang lebih lama, apa pun metabolismenya," kata Resnick.

Tentu, semakin aktif secara fisik, semakin baik, karena secara konsisten mencegah penurunan massa otot atau membantunya tumbuh akan membantu metabolisme kita tetap terjaga.

2. Lebih sedikit energi

Sebelum usia 25, kayaknya kita bisa melakukan banyak hal dalam satu hari bahkan satu waktu ya, girls.

Semakin bertambah usia, kok merasa tingkat energi menurun drastis? Apalagi ketika melakukan kegiatan berat seperti olahraga.

"Seiring bertambahnya usia, intensitas maksimum saat kita bekerja akan menurun dan kita tidak pulih secepat biasanya," jelas Geralyn Coopersmith, kepala konten Flywheel.

"Sendi yang lebih tua juga tidak tahan terhadap benturan dan kita akan menjadi lebih kaku dan sakit dibandingkan biasanya. Kebanyakan dari kita perlu menyesuaikan cara kita berolahraga seiring berjalannya waktu."

Ketika 25, itulah nama permainannya: "menyesuaikan."

"Dengarkan tubuh Anda," desak Coopersmith, di atas segalanya.

Itu berarti kita harus membiarkan diri beristirahat, mengubah pola olahraga, atau mencari bantuan medis untuk masalah apa pun sesuai kebutuhan.

3. Kerutan dan kulit kering

Menurut Dr. Parks, dokter kulit dan pendiri DermWarehouse, "Merupakan hal yang normal bahkan pada usia muda yaitu 25 tahun untuk mulai melihat tanda-tanda penuaan dan hal ini sebagian besar disebabkan oleh kerusakan akibat sinar matahari selama bertahun-tahun," jelasnya.

"Saya melihat banyak pasien pada usia ini dan bahkan lebih muda yang memiliki keriput dan bahkan kanker kulit," lanjut Dr. Parks.

Tentu, sinar matahari adalah penyebab terbesar munculnya kerutan yang tiba-tiba tersebut.

Baca Juga: Terungkap 7 Bagian Tubuh Paling Kotor. Bukan Wajah dan Tangan!

"Menurut saya, sekitar 90 persen penuaan kulit disebabkan oleh sinar matahari. 10 persen lainnya disebabkan oleh genetika dan pergerakan otot," tambah Dr. Parks.

"Kerutan di dahi sering kali disebabkan oleh gerakan otot. Jika kita sangat ekspresif, kita akan mulai melihatnya muncul lebih cepat."

4. Rambut menipis

Terkadang kondisi yang satu ini enggak disadari datangnya.

Mungkin kita akan mulai memperhatikan rambut tampak kurang penuh serta lebih banyak helai rontok di saluran pembuangan kamar mandi.

Sekitar sepertiga cewek mengalami kerontokan rambut, baik ringan maupun serius, pada satu waktu atau lainnya.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan helai rambut berlebih keluar dari kepala, seperti obat-obatan, kondisi medis, dan stres.

Masuk akal jika kerontokan karena stres terjadi di usia 25 tahun ke atas.

Usia 25 tahun adalah tahun bersejarah ketika karier, uang, hubungan, dan kesejahteraan pribadi seseorang secara keseluruhan diharapkan akan "menetap", sehingga stres jelas akan terjadi ketika segala sesuatunya enggak berjalan dengan baik.

(*)

Baca Juga: Musim Sakit, Makan 5 Buah Ini untuk Perkuat Daya Tahan Tubuh!