CewekBanget.ID - Enggak bisa dimungkiri kalau sekarang dunia kita makin sekarat karena jejak karbon emisi dan polusi yang mengerikan.
Alhasil, perubahan iklim jadi makin menjadi dan menyebabkan kita sudah enggak bisa menebak lagi cuaca.
Suhu bumi juga naik dan menyebabkan banyak banget masalah.
Misalnya kita makin kepanasan di bumi dan es di kutub makin mencair. Kalau dibiarkan, bukan enggak mungkin bumi kita malah dipenuhi air yang malah bikin bumi jadi tenggelam.
Sebelum makin parah, yuk lawan perubahan iklim dengan 7 cara mudah ini!
1. Matikan listrik ketika enggak digunakan
Ketika enggak digunakan, pastikan kita mematikan semua listrik, entah itu AC, lampu, TV, dan lain sebagainya.
Pastikan juga untuk enggak cuma mematikannya, tapi juga mencabutnya dari stop kontak, ya.
Dengan mencoba menghemat listrik sebanyak mungkin, kita bisa mengurangi jejak karbon hingga 900 kg karbon dioksida per tahun yang bisa melawan perubahan iklim supaya dunia menjadi lebih baik.
Baca Juga: Nyata, Begini 4 Dampak Buruk Krisis Iklim Terhadap Perempuan!
2. Kurangi makan daging dan produk susu, perbanyak makan sayuran
Apa hubungannya makan daging dan produk susu dengan perubahan iklim?
Daging dan produk susu asalnya sama, yaitu peternakan sapi, girls.
Nah peternakan sapi ini biasanya paling banyak menghasilkan emisi gas rumah kaca, entah itu dari kotoran sapi, pembakaran hutan untuk dijadikan lahan peternakan, dan penggunaan air yang lebih banyak.
Lalu darimana kita bisa dapatkan sumber protein kalau bukan dari daging dan produk susu? Tentu dari sayuran!
Ada, kok sayuran tinggi protein, misalnya aja bayam, brokoli, jagung, dan kacang polong.
FYI, mengubah pola makan kita menjadi vegetarian ternyata bisa mengurangi jejak karbon hingga 500 kg karbon dioksida per tahunnya, lho!
3. Jangan buang-buang makanan
Bukan cuma mengurangi makan daging dan produk susu, kita juga enggak boleh buang-buang makanan.
Pasalnya ketika kita membuang makanan, kita sebenarnya membuat energi yang digunakan untuk menanam, memproduksi, mengemas, dan mengangkutnya.
Lalu ketika makanan ini membusuk akan menghasilkan metana, gas rumah hijau yang paling kuat dan bisa merusak bumi.
Itulah kenapa hanya beli makanan yang kita butuhkan dan jangan biarkan membusuk, konsumsi makanan yang kita beli, dan buat jadi kompos kalau ada makanan yang terbuang.
Dengan mengurangi pembuangan makanan, dalam setahun kita bisa mengurangi jejak karbon hingga 300 kg karbon dioksida!
Baca Juga: Waspada, 5 Penyakit Infeksi Ini Makin Meningkat saat Perubahan Iklim
4. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi
Zaman sekarang, semua jalanan di dunia ini dipenuhi dengan kendaraan.
Jadi enggak mengherankan kalau isu tentang polusi udara ada di mana-mana.
Namun kalau kita mencoba untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan cara memakai kendaraan umum, sepeda, kendaraan listrik, atau dengan berjalan kaki, dijamin dunia akan menjadi lebih baik.
Kalau memang harus menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kita pakai satu mobil untuk lebih dari 3-4 orang, ya.
Percaya atau enggak, satu orang dan satu keluarga enggak menggunakan kendaraan pribadi bisa mengurangi jejak karbon hingga 2 ton karbon dioksida dalam sebulan!
5. 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Repair)
Reduce (mengurangi), reuse (menggunakan ulang), recycle (mendaur ulang), repair (memperbaiki) adalah rumus terbaik yang bisa membantu kita melawan perubahan iklim.
Pasalnya apapun yang kita beli ternyata punya jejak karbon emisi, terutama elektronik, baju, dan plastik.
Untuk menyelamatkan bumi, kita bisa mengurangi pembeliannya, membeli barang bekas, atau memperbaikinya dulu sebisa mungkin.
Baca Juga: Sedih! Satu Keluarga Penguin Ini Tenggelam dan Musnah di Antartika. Kok Bisa?
6. Beli barang lokal
Entah itu baju, elektronik, hingga makanan ternyata jauh lebih baik kalau kita beli secara lokal, bukan import.
Enggak cuma menguntungkan buat orang Indonesia, tapi beli barang lokal juga bisa mengurangi emisi bahan bakar.
Selain itu kita juga bisa mengurangi tempat penyimpanan dingin yang biasanya untuk makanan import.
7. Coba hobi menanam
Hobi menanam ternyata bisa membantu kita menyelamatkan bumi.
Pasalnya setiap tahun rata-rata ada 12 juta hektar hutan yang dihancurkan dan mengurangi kemampuan pohon untuk mendaur ulang gas emisi.
Walaupun mungkin enggak ada artinya ketika kita sendiri yang punya hobi menanam, tapi coba bayangkan kalau semua orang menanam setidaknya satu tanaman sendiri.
Selain itu, kita juga bisa bersama teman-teman untuk mencoba menanam pohon demi keberlangsungan hidup bumi kita di masa depan.
Baca Juga: Siwon Ajak Kurangi Krisis Iklim dengan Diet Vegetarian. Emang Bisa?
(*)