Anemia atau yang juga sering disebut sebagai kekurangan darah juga bisa menjadi penyebab sering sariawan.
Saat seseorang mengalami anemia, maka kadar hemoglobinnya turun, begitu juga dengan ketahanan jaringan pada tubuhnya.
Selain itu, anemia juga menyebabkan kekurangan zat besi, sehingga sariawan dapat dengan mudah muncul atau dialami oleh seseorang yang mengalami anemia.
3. Infeksi pada mulut dan gusi
Sering sariawan juga bisa menjadi tanda adanya infeksi pada mulut dan gusi, atau yang istilah medisnya adalah gingivostomatitis.
Infeksi pada mulut dan gusi ini menyebabkan adanya pembengkakan dan luka.
Biasanya, gingivostomatitis ini kebanyakan terjadi pada anak-anak dan disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri.
Baca Juga: Konsumsi Vitamin C saat Sariawan Malah Bikin Parah! Cek Faktanya!
Selain infeksi virus dan bakteri, gingivostomatis juga bisa terjadi kalau kita enggak menjaga kebersihan mulut dengan baik.
4. Kanker mulut
Sariawan pada bibir selama berminggu-minggu ternyata bisa menjadi tanda dari penyakit kanker mulut, girls.
Sariawan yang menandakan kanker mulut ini biasanya terlihat berwarna kemerahan atau putih, serta adanya rasa nyeri pada sariawan itu.
Bahkan pada beberapa orang yang mengalami kanker mulut ini, akan membuat seseorang jadi kesulitan bicara, menelan, juga mati rasa di bibir dan mulut.
Baca Juga: Gejala Kanker Mulut Mirip dengan Sariawan, Bedakan Pakai 4 Cara Ini!
(*)
Baca Juga: 5 Makanan yang Cocok Dikonsumsi saat Sariawan. Enggak Bikin Perih!