Kafein dan nikotin sama-sama membuat tubuh kita dehidrasi, sehingga risiko kram kaki bisa lebih tinggi.
Selain itu, kafein dan nikotin juga bisa membuat sirkulasi darah menjadi terhambat, lho.
5. Pijat atau gunakan terapi panas
Sebelum tidur, pijat kaki kita dulu biar lebih rileks, sehingga risiko otot kram bisa berkurang.
Atau selain pijat, kita juga bisa menggunakan terapi panas.
Terapi panas bisa merangsang relaksasi otot, sehingga otot enggak kaku dan tegang yang bisa bikin kaki jadi kram.
Selain itu, terapi panas juga bisa membuat sirkulasi darah menjadi lancar, yang membuat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit.
6. Pilih sepatu yang tepat
Alas kaki kita juga berpengaruh terhadap kram enggaknya kaki kita di malam hari.
Kalau kita suka pakai sendal, mules, dan heels, wajar banget kalau kita suka merasa kram, karena sepatu-sepatu jenis tersebut enggak bisa memberikan sokongan yang tepat buat sepatu kita.
Pastikan kita memilih sepatu yang pas di kaki, nyaman, dan empuk (tapi enggak terlalu empuk).
Baca Juga: 3 Penyebab Kaki Kram yang Jarang Disadari. Sepatu Berpengaruh!
(*)