"Aku rasa ketika kamu berbicara tentang orang rentan yang sedang melalui masa sulit dengan kesehatan mental mereka dan mereka merasa sedih, maka mereka akan cenderung mengalami sesuatu seperti rasa iri atau cemburu.
Karena mereka membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan orang lain... ini bisa sangat menantang.
Tapi menurutku ini sangat umum, banyak klienku yang merasa cemburu dan iri," jelas Breanna.
Kenapa rasa iri sulit untuk dicegah?
Alasan rasa iri ini sangat sulit buat kita cegah karena memang ini berkaitan dengan DNA tubuh kita, lho.
Berdasarkan Harvard Business Review lewat laman hbr.org, Shasta Nelson, seorang expert dari bidang hubungan sosial, menjelaskan bahwa sebagai manusia, kita mendambakan rasa memiliki secara sosial.
Kebutuhan emosional kita untuk merasa terhubung dan diterima oleh orang sekitar sudah tertanam dama DNA kita.
Yang mana ini penting banget buat kesehatan, kebahagiaan, dan kesadaran diri kita sebagai manusia.
Rasa sakit emosional yang muncul di otak faktanya sama seperti kita merasakan sakit fisik!
Sehingga tubuh kita yang menanggap rasa sakit emosional ini jadi ancaman, maka respon alami kita adalah melawan atau mengindari rasa sakit tersebut.
Dan cara melawannya bisa dengan menghubungkan kesuksesan seseorang dengan faktor eksternal seperti keberuntungan atau keadaan sehingga ini yang bikin kita jadi merasa iri.
Baca Juga: Ternyata Begini Reaksi Zodiak Aries hingga Virgo Hadapi Teman Muka Dua