Kenali 7 Tanda Kalau Sebenarnya Kita Berteman dengan Teman Toxic

By Marcella Oktania, Rabu, 22 November 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi teman toxic (AdobeStock/Prostock-studio via Glam)

CewekBanget.ID - Pertemanan adalah salah satu hubungan yang harus kita jaga benar.

Pertemanan ini penting, supaya ada orang yang bisa mendukung, mendengarkan keluh kesah, memotivasi, menyarankan, hingga bikin kita tertawa.

Namun enggak semua pertemanan itu sama, karena ada teman yang toxic, lho.

Ketika kita masih berteman dengan orang yang toxic, enggak mengherankan kalau kehidupan kita juga kayaknya enggak lepas dari masalah, penuh drama, dan sakit hati.

Nah biar hal ini enggak terjadi, lebih baik kenali 7 tanda kalau sebenarnya kita berteman dengan teman toxic berikut ini!

1. Mengontrol hubungan lain kita

Selain dengan teman yang satu ini, kita juga pasti punya hubungan dengan teman yang lain, gebetan/pacar, dan keluarga.

Nah, teman toxic bakal membatasi dan mengontrol hubungan lain kita, nih.

Biasanya mereka memberi komentar kalau orang tersebut enggak baik buat kita, harus dijauhi, dan ditinggalkan.

Tentu hal ini terkadang boleh aja dilakukan, apalagi kalau orang lain yang kita dekati benar-benar toxic.

Namun kalau dia melakukannya terus-menerus untuk segala hubungan, ini tanda kalau dia sebenarnya toxic!

Baca Juga: Coba Lakukan 5 Hal Ini Kalau Teman Ternyata Suka Sama Pacar Kita

2. Kita selalu "memberi", tapi enggak pernah "menerima"

Gimana pun juga, pertemanan yang baik harus tentang memberi dan menerima.

Kalau cuma satu orang terus yang memberi dan enggak pernah menerima, hubungan enggak jadi enggak berimbang dan melelahkan.

Misalnya, kita selalu mendengarkan keluh kesah teman tersebut, tapi giliran kita yang punya masalah, teman tersebut selalu enggak ada waktu buat kita.

Atau misalnya kita selalu ngajak dia buat hangout, tapi dia enggak pernah ngajak kita hangout, bahkan sering terlihat hangout dengan teman kita yang lain.

3. Pertemanan bersyarat

Dalam semua hubungan, kita harus menerima kelebihan dan kekurangan tersebut untuk menjadikan hubungannya sehat.

Namun kalau kita harus melakukan hal tertentu untuk bisa berteman dengannya, seperti harus pakai baju tertentu, harus jadi cewek yang seperti mereka, berarti ada yang salah, nih!

Padahal pertemanan yang baik adalah yang juga menerima perbedaan.

4. Selalu menyalahkan kita

Bertengkar dalam hubungan pertemanan itu wajar.

Namun kalau kita selalu merasa disalahkan, harus selalu jadi orang yang minta maaf, lebih baik berhenti berhubungan dengan teman toxic ini, deh!

Ketika ada masalah, lebih adil ketika masing-masing mengakui kesalahannya dan meminta maaf, bukan malah saling menyalahkan dan berharap selalu satu pihak yang minta maaf.

Baca Juga: Ternyata Normal Merasa Iri dengan Kesuksesan Teman atau Sahabat

5. Merasa terpuruk sehabis bertemu dengannya

Habis ketemu teman, seharusnya kita merasa lebih baik, senang, dan tersegarkan kembali.

Namun kalau kita malah jadi makin terpuruk setelah bertemu dengan teman, misalnya jadi insecure, kehilangan motivasi, sedih, kurang percaya diri, ada baiknya untuk stop berteman dengannya.