Selain Stres, Jerawat di Wajah Bisa Dipicu Oleh 4 Penyakit Mental Ini

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Minggu, 7 Januari 2024 | 06:25 WIB
Ilustrasi jerawat stres (Prevention.com)

CewekBanget.ID - Selama ini, kebanyakan orang sering mengaitkan jerawat yang muncul di wajah dengan stres.

Padahal selain stres, masih ada beberapa gangguan atau penyakit mental lain yang dapat memicu masalah jerawat kronis di wajah, lho!

Mengutip Grid Health, setidaknya ada 4 penyakit mental penyebab jerawat di wajah!

Baca Juga: Terungkap! Ini 2 Masalah Mental Paling Sering Terjadi di Dunia

1. Depresi

Depresi adalah salah satu penyakit mental paling umum di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 350 juta orang dari semua kelompok umur menderita depresi.

Dalam sebuah penelitian tahun 2001, ahli kulit menemukan bahwa dari 50 pasien jerawat, 38% mengalami depresi dan dari 19 pasien tersebut, empat memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Para ahli kulit menyimpulkan bahwa penting bagi dokter untuk menyoroti depresi di antara pasien yang berjerawat yang enggak kunjung sembuh-sembuh.

2. Anxiety atau kecemasan

Hidup dengan gangguan kecemasan termasuk mengalami serangan panik, sesak napas, rasa khawatir yang berlebihan, dan gejala fisik lainnya seperti masalah perut, insomnia, dan ketegangan otot.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Indian Journal of Dermatology pada tahun 2010 menemukan bahwa terdapat prevalensi kecemasan yang tinggi pada pasien dengan jerawat yang parah.

Dari 82 pasien dengan jerawat, 68% didiagnosis dengan kecemasan dan bahkan depresi.

3. Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD)

Mungkin masih banyak dari kita yang sering mentertawai seseorang yang gila kebersihan dan punya gangguan OCD.

Namun, OCD adalah gangguan kecemasan parah yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan merusak produktivitas mereka.

Dalam studi 2013 yang melibatkan 146 pasien dengan jerawat dan 94 individu sehat, para peneliti mengamati bahwa pasien dengan jerawat memiliki skor yang lebih rendah untuk fungsi fisik.

Ini karena pasien jerawat bisa berakhir dengan mencuci muka berulang kali dan bahkan memilih untuk pembersihan kulit yang ketat dan berulang serta kebiasaan memilih beberapa kali sehari dengan harapan membersihkan kulit mereka.

Baca Juga: Perbedaan Jerawat Stres dan Jerawat yang Umum. Gimana Mengatasinya?

4. Gangguan dysmorphic tubuh

Gangguan dysmorphic tubuh atau lebih spesifiknya acne dysmorphophobic adalah suatu kondisi mental di mana pasien menghabiskan beberapa jam sehari untuk mencoba memperbaiki kekurangan pada penampilan mereka.

Pasien enggak bisa berhenti memikirkan kekurangannya, yang dalam hal ini adalah jerawat bahkan merasa sangat sadar dan malu dalam situasi sosial.

Para peneliti telah menemukan bahwa gangguan dysmorphic tubuh adalah kondisi kejiwaan yang umum dalam kasus jerawat.

(*)

Baca Juga: Begini 7 Ciri Orang yang Mentalnya Sehat. Kalau Kamu Gimana?