Penjelasan Persinyalan Kereta Api yang Jika Error Bisa Sebabkan Kecelakaan

By Indah Permata Sari, Jumat, 5 Januari 2024 | 08:45 WIB
Ilustrasi kereta (foto : freepik)

Ini jadi sistem tradisional yang dipakai di beberapa stasiun, tapi sekarang ini sudah banyak stasiun yang punya sistem lebih modern.

Sinyal mekanik juga dibagi dua, yaitu yang ada di dalam ruangan dan juga yang ada di luar ruangan.

Kalau dalam ruangan itu ada interlocking mekanik dan pesawat blok, lalu yang di luar ruangan ada peraga sinyal mekanik, penggerak wesel mekanik, petunjuk kedudukan wesel mekanik, penghalang sarana dan media transmisi atau saluran kawat.

PT Kereta Api Idonesia dilengkapi sinyal elektrik

Melansir laman heritage.kai.id, sekarang ini sebagian besar lintas kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) dilengkapi dengan persinyal elektrik.

Ada Vital Processor Interlocking (VPI), Solid Interlokcing (SSI), Westtrace, System Interlokcing Len (SIL), dan lainnya.

Sistem sinyal enggak boleh error

Melansir laman djka.dephub.go.id, ada asas keselamatan di mana sistem sinyal enggak boleh mengalami kerusakan atau error.

Sinyal harus memiliki memiliki tanda yang enggak diragukan dan juga harus mudah dalam perawatan.

Lalu urutan penempatan sinyal di sepanjang jalur rel harus sesuai urutan yang ditentukan dan ada pelindung petirnya.

Selain ituu juga ada petugas yang harus mengoperasikan persinyalan perkeretaapian mulai dari stasiun keberangkatan, bersilang, bersusulan, dan berhenti di stasiun tujuan sesuai dengan grafik perjalanan.

Baca Juga: Ada Joker di Kereta Tokyo Menikam 17 Penumpang dan Bakar Gerbong!