CewekBanget.ID - Girls, ternyata jalannya kereta api juga menggunakan sistem sinyal lho.
Jadi ibaratnya sama aja seperti kendaraan di jalan raya, di mana kereta api juga punya rambu lalu lintas yang ada dalam satu sistem dan ini yang dinamakan persinyalan kereta api.
Melansir laman djka.dephub.go.id, Peralatan Persinyalan Perkeretaapian jadi fasilitas operasi kereta api yang berfungsi kasih petunjuk atau isyarat berupa warna, cahaya, atau informasi lainnya dengan arti tertentu.
Nah jenis sinyal yang ada dalam sistem kereta api itu ada dua, yaitu sinyal elektrik dan sinyal mekanik.
Sinyal elektrik
Sinyal ini merupakan isyarat lampu yang terdiri dari sinyal masuk, sinyal berangkat, dan sinyal muka.
Sinyal muka terbagi lagi jadi 3, yaitu lampu hijau untuk jalan, lampu kuning untuk hati-hati, dan lampu merah untuk berhenti.
Persis seperti lampu lalu lintas yang biasa ada di jalan yaa, girls.
Sinyal mekanik
Nah, kalau ini adalah perangkat sinyal yang digerakan secara mekanik.
Di mana ada papan yang dinaikkan atau diturunkan untuk memberi perintah pada masinis kereta api.
Baca Juga: Enggak Ada Toleransi, KAI Blacklist Pelaku Pelecehan Seksual di Kereta
Ini jadi sistem tradisional yang dipakai di beberapa stasiun, tapi sekarang ini sudah banyak stasiun yang punya sistem lebih modern.
Sinyal mekanik juga dibagi dua, yaitu yang ada di dalam ruangan dan juga yang ada di luar ruangan.
Kalau dalam ruangan itu ada interlocking mekanik dan pesawat blok, lalu yang di luar ruangan ada peraga sinyal mekanik, penggerak wesel mekanik, petunjuk kedudukan wesel mekanik, penghalang sarana dan media transmisi atau saluran kawat.
PT Kereta Api Idonesia dilengkapi sinyal elektrik
Melansir laman heritage.kai.id, sekarang ini sebagian besar lintas kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) dilengkapi dengan persinyal elektrik.
Ada Vital Processor Interlocking (VPI), Solid Interlokcing (SSI), Westtrace, System Interlokcing Len (SIL), dan lainnya.
Sistem sinyal enggak boleh error
Melansir laman djka.dephub.go.id, ada asas keselamatan di mana sistem sinyal enggak boleh mengalami kerusakan atau error.
Sinyal harus memiliki memiliki tanda yang enggak diragukan dan juga harus mudah dalam perawatan.
Lalu urutan penempatan sinyal di sepanjang jalur rel harus sesuai urutan yang ditentukan dan ada pelindung petirnya.
Selain ituu juga ada petugas yang harus mengoperasikan persinyalan perkeretaapian mulai dari stasiun keberangkatan, bersilang, bersusulan, dan berhenti di stasiun tujuan sesuai dengan grafik perjalanan.
Baca Juga: Ada Joker di Kereta Tokyo Menikam 17 Penumpang dan Bakar Gerbong!
Siinyal error bisa sebabkan tabrakan antar kereta
Tabrakan antar kereta bisa terjadi ketika adanya persinyalan kereta yang error.
Seperti yang terjadi di India pada Juni 2023 lalu, melansir laman bbc.com, Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, mengatakan bahwa kesalahan sinyal jadi penyebab tragedi kecelakaan kereta api yang menewaskan lebih dari 250 orang tersebut.
Disebutkan ada semacam gangguan sinyal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dan orang-orang yang bertanggung jawab juga sudah teridentifikasi.
Baca Juga: Wajib Tahu! Pastikan Lengkapi 2 Syarat Terbaru Ini Saat Naik KRL!
(*)