Testimoni, mirip dengan komentar pada fitur-fitur umum yang ditemui situs web masa kini.
Dengan testimoni, pengguna Friendster bisa memberikan kesan dan pesan pada pengguna lainnya.
Selanjutnya, testimoni tersebut akan tampil di halaman muka si pengguna Friendster.
Karena pamor situs web tersebut turun karena banyak pesaingnya, akhirnya Friendster dijual pada perusahaan asal Malaysia bernama MOL Global pada 2009 seharga $40 juta.
Selepasnya, Friendster berubah menjadi situs web game online.
Data-data kenangan pengguna media sosial tersebut, per tanggal 31 Mei 2011, dihapus oleh pihak Friendster.
Apakah Friendster versi baru ini bakal sama dengan Friendster yang dulu? Kalau penasaran, langsung aja coba bikin akun baru aja ya, girls!
(*)
Baca Juga: 10 Tanda Kita Perlu Rehat dari Media Sosial. Detoks Itu Perlu!