CewekBanget.ID - Pengalaman masa kecil hingga remaja Tatjana Saphira sering merasa tak dipahami roang tuanya saat ada masalah.
Dia mengaku peran orang tua ketika itu kurang dalam menjaga mentalnya agar tetap stabil.
Baginya, di era itu mereka belum sepenuhnya melek soal pentingnya kesehatan mental anak.
Pengalaman Tatjana dengan kesehata mental saat kecil
Aktris dan model Tatjana Saphira merasa lebih lega saat dewasa karena bisa mencari solusi terapi mental dengan lebih mudah.
Duli saat kecil sampai remaja dia sering bingung gimana caranya cerita ke orang tua tentang keresahaan yang dialami.
Termasuk keresahan ketika dia merasa tak diterima di satu kalangan atau saat dia mendapat bullying di sekolah.
Namun saat dia sudah berani cerita, orang tua justru enggak berikan respon yang membantu.
Pada masa itu, orang tua Tatjana belum sepenuhnya memahami bahwa mental anaknya sedang melemah.
Mereka justru mewajarkan hal-hal yang membuat anak perempuannya merasa sedih.
"Ada banyak waktu saat aku berusaha cerita ke mereka, tapi mereka selalu memberikan respon yang menurut aku enggak membantu sama sekali," ungkapnya, saat jadi tamu di YouTube Puella ID.
Baca Juga: Tatjana Saphira Naik Gunung Rinjani Sambil Ngumpulin Sampah Manusia
Orang tua Tatjana merespon dengan bilang, "ya udah lah, enggak usah dipikirin, enggak apa-apa nanti juga bakal terlewati."
"Ya jelas, itu akan berlalu, tapi kan tetap nyangkut di hati ya dan rasanya enggak enak banget," lanjutnya.
Enggak sepenuhnya menyalahkan
Meski sempat punya rasa kecewa dengan respon orang tua yang kurang supportif, pemeran film "Sweet 20" itu enggak mau sepenuhnya menyalahkan orang tua.
Seperti yang dia bilang, beberapa tahun ke belakang memang orang tuanya masih belum memahami betul pentingnya kesehatan mental.
Keluarganya merasa semua masalah akan berlalu begitu saja tanpa perlu merasa baper.
"Tapi aku juga enggak mau sepenuhnya menyalahkan mereka sih.
Kan mungkin mereka enggak tahu gimana sih rasanya ada di posisi aku, dan generasi orang tua kita belum terlalu melek ya soal isu mental health dan gimana caranya untuk mengatasi sistuasi seperti itu dan untuk punya komunikasi yang sehat dengan anak," terangnya.
Beruntung, setelah dia dewasa dan memberi edukasi lebih baik ke orang tua, Tatjana mendapatkan respon yang jauh lebih baik.
Bahkan ibunya sendiri meminta maaf karena dulu belum bisa membuat Tatjana kembali percaya diri saat mentalnya lemah.
"Aku pernah pas udah dewasa dan cerita semua yang kurasain, dan mereka juga cerita apa yang dirasa. Mamaku ucapin ke aku, 'oke aku sangat menyesal dulu pernah ngomong beberapa hal yang mungkin bikin kamu sakit hati atau merasa tidak dimengerti'," ungkapnya.
Baca Juga: Imej Makin Dewasa, 5 Gaya Elegan Tatjana Saphira dengan Outfit Hitam
Tatjana menyadari bahwa orang tuanya juga tak lepas dari kekurangan karena ini pun kali pertama bagi mereka menjadi sosok orang tua.
(*)