CewekBanget.ID - Kalau mendengarkan orang yang bisa pacaran sampai 5 hingga 10 tahun, pasti kita melongo dan pengin tahu apa rahasianya.
Karena rata-rata orang pacaran cuma bisa bertahan 1-2 tahun aja, nih.
Setelah 1-2 tahun, banyak masalah yang bakal muncul. Kebanyakan enggak bisa mencari jalan tengah dan akhirnya putus.
Sebenarnya apa alasan sebenarnya sih?
Ini dia 5 alasan banyak pasangan putus padahal baru pacaran 1-2 tahun aja!
1. Honeymoon sudah selesai
2. Enggak bisa menemukan cara berkompromi dan menyelesaikan masalah
Wajar kalau ada masalah dalam hubungan, karena kita diciptakan sebagai individu yang unik dan punya preferensi, nilai, dan cara berpikir masing-masing.
Namun yang enggak wajar adalah kalau apapun enggak bisa kalian sepakati, berantem karena masalah sepele, lalu memilih untuk stonewalling atau silent treatment.
Dijamin lama-lama hubungan kalian bakal merenggang.
Sebisa mungkin ketika ada masalah, komunikasikan baik-baik dan bicara dengan lembut. Cari titik tengahnya, bukan cari apa yang kita inginkan.
Dengan begitu hubungan kalian bisa lebih langgeng, bukan cuma terhenti 1-2 tahun aja.
3. Enggak ada waktu luang buat diri sendiri
Pacaran itu bukan berarti kalian harus bersama, lho.
Memang di masa-masa awal pacaran pasti sebisa mungkin waktu dihabiskan berdua terus, ke manapun, dan berbuat apapun.
Namun kalian perlu waktu luang untuk diri sendiri, melakukan apapun yang kita inginkan, pergi sama siapa aja selain pacar.
Ini penting biar enggak merasa pacar mengekang kita dan bikin hubungan jadi enggak sehat, lalu berujung pada putus.
4. Cara mengatur keuangan yang berbeda
Yup, uang itu juga bisa jadi penentu.
Ini bukan tentang cowok harus mapan dan mesti bayarin cewek saat nge-date, ya.
Namun lebih kepada gimana kalian mengatur keuangan, seperti gimana cara kita mengeluarkan uang, mendapat uang, dan menabung uang.
Bisa jadi pacar enggak suka ketika kita beli makeup kebanyakan atau kita enggak suka ketika pacar menghambur-hamburkan uang untuk beli sepatu yang dia sukai.
Pokoknya kalau cara kalian melihat uang itu berbeda, bukan enggak mungkin kalian akan berantem dan putus.
Baca Juga: Sebelum Putus dari Pacar, Perbaiki Hubungan dengan Lakukan 5 Hal Ini
5. Ketidakcocokan makin terlihat jelas
Buta karena cinta menjadikan banyak orang sering enggak melihat kekurangan dari pasangannya.
Namun ketika honeymoon sudah selesai, ketidakcocokan dan red flag bakal mulai kita rasakan.
Padahal sebenarnya ketikdakcocokan dan red flag itu bisa kita temui sejak PDKT, tapi dikesampingkan karena cinta buta.
Kita yang enggak suka rokok bakal mulai ilfeel ketika pacar merokok, memintanya buat berhenti, tapi malah berujung adu mulut.
Kita pengin pacar terlihat rapi dan berpakaian menarik kita jalan, kita utarakan, lalu pacar merasa seperti kita enggak mencintainya lagi.
Hal sepele akan jadi masalah ketika kalian enggak cocok.
6. Masalah komitmen
Setelah 1-2 tahun pacaran, kalian pasti pengin hubungan lebih terjaga dan pasti, sehingga kalian bisa bersama selamanya.
Atau untuk kita yang masih sekolah, memastikan kalau kalian bakal bisa tetap bersama hingga kuliah, bahkan bisa sampai menikah.
Namun kalau enggak ada komitmen atau kepastian dalam hubungan, dijamin bakal jalan di tempat dan mulai ada keraguan.
Bisa juga ketika pacar pengin berkomitmen, tapi kita pengin hubungan kasual aja, dijamin enggak bakal bisa bersama juga, deh.
Baca Juga: 5 Pertengkaran Kecil Pacaran yang Bisa Jadi Masalah Kalau Diteruskan
(*)