Orang tua yang benar-benar bangga bakalan ikut bahagia dan merayakan pencapaian kita ketika kita berhasil.
Namun kalau orang tua kita belum dewasa secara emosional, mereka bakal membuat pencapaian kita sebagai pencapaiannya.
Mereka bakal menyebar-nyebarkan kabar tersebut dengan embel-embel kalau itu semua berkat dirinya, bukan karena diri kita sendiri.
3. Ledakan emosional di rumah
Suasana di rumah kita penuh dengan ledakan emosional yang enggak diprediksi dan selalu intens.
Artinya bisa jadi orang tua kita kapan aja bisa marah dan kesal tanpa sepengetahuan kita.
Namun di detik lainnya bisa langsung baik-baik aja dan merasa senang.
Karena jadi orang tua butuh kedewasaan emosi, seharusnya orang tua bisa bertindak senormal mungkin ketika lagi senang ataupun lagi sedih.
Bukan malah terlalu meledak-ledak dan bikin kita jadi malah terlalu berjaga-jaga dengan mereka.
Lebih parahnya lagi, emosi orang tua bahkan bisa menunjukkan suasana rumah.
Kalau orang tua marah, berarti suasananya tegang dan serba salah. Kalau orang tua lagi senang, berarti suasana rumah jadi lebih nyaman dan penuh tawa.
4. Enggak suka kemandirian