7 Tanda Kita Dibesarkan Orang Tua yang Belum Dewasa Secara Emosional

By Marcella Oktania, Kamis, 25 April 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi orang tua toxic (Shutterstock/Raw Pixel via Psychology Today)

CewekBanget.ID - Kita beruntung sebagai generasi yang bisa mencari tahu tentang apapun lewat internet.

Namun di zaman orang tua kita, mereka sulit banget mencari informasi, sehingga pasti sulit banget untuk jadi orang tua yang baik untuk kita di masa tersebut.

Jadi tolong memaafkan orang tua kita, ya.

Namun terlepas dari itu, bisa jadi pula orang tua kita sebenarnya belum dewasa secara emosional ketika telah memiliki kita.

Itu kenapa kita bisa melihat efek sampingnya pada kita yang sudah dewasa seperti ini.

Ini dia 7 tanda kalau kita dibesarkan orang tua yang belum dewasa secara emosional.

1. Kita yang jadi orang tuanya

Beranjak dewasa, kita malah yang merawat kebutuhan orang tua dibandingkan diri kita sendiri.

Padahal orang tua masih dalam usia produktif dan masih sehat.

Ini bisa terjadi karena orang tua kita punya emosi yang belum dewasa, sehingga peran dan tanggung jawabnya malah terbalik.

Biasanya kita bakal mendengarkan keluh-kesah mereka, memberikan saran, dan mencoba untuk membuat suasana rumah menjadi lebih tenang dan damai.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Kita Sebagai Anak Cewek Harus Dekat sama Ayah

2. Pencapaian kita dibuat sebagai pencapaian mereka

Orang tua yang benar-benar bangga bakalan ikut bahagia dan merayakan pencapaian kita ketika kita berhasil.

Namun kalau orang tua kita belum dewasa secara emosional, mereka bakal membuat pencapaian kita sebagai pencapaiannya.

Mereka bakal menyebar-nyebarkan kabar tersebut dengan embel-embel kalau itu semua berkat dirinya, bukan karena diri kita sendiri.

3. Ledakan emosional di rumah

Suasana di rumah kita penuh dengan ledakan emosional yang enggak diprediksi dan selalu intens.

Artinya bisa jadi orang tua kita kapan aja bisa marah dan kesal tanpa sepengetahuan kita.

Namun di detik lainnya bisa langsung baik-baik aja dan merasa senang.

Karena jadi orang tua butuh kedewasaan emosi, seharusnya orang tua bisa bertindak senormal mungkin ketika lagi senang ataupun lagi sedih.

Bukan malah terlalu meledak-ledak dan bikin kita jadi malah terlalu berjaga-jaga dengan mereka.

Lebih parahnya lagi, emosi orang tua bahkan bisa menunjukkan suasana rumah.

Kalau orang tua marah, berarti suasananya tegang dan serba salah. Kalau orang tua lagi senang, berarti suasana rumah jadi lebih nyaman dan penuh tawa.

4. Enggak suka kemandirian

Semua orang tua tentu pengin kita jadi orang yang mandiri.

Namun di sisi lain, orang tua yang belum dewasa secara emosional malah sulit membuat kita mandiri karena kelakuannya.

Kita pengin ngekost, mereka melarang, karena katanya takut kita kenapa-napa.

Kita pengin masuk jurusan A, orang tua merasa kita lebih bagus masuk jurusan B karena lebih menghasilkan dan bagus untuk kita.

Segala pendapat, keputusan, dan jalan hidup yang kita pilih harus sesuai dengan keinginan orang tua. Kalau begitu, gimana kita mau hidup mandiri?

Baca Juga: Yuk Kenali 5 Ciri-ciri Kita Sebenarnya Anak dari Orang Tua Toxic!

5. Enggak konsisten dalam membuat aturan

Wajar ketika orang tua menerapkan aturan yang harus kita patuhi, karena bagaimana pun kita bakal jadi tanggung jawabnya sampai lepas masa remaja.

Namun aturan tersebut haruslah konsisten.

Ketika orang tua hari ini bilang boleh melakukan A, tapi besoknya malah melarang kita melakukan A, itu namanya enggak konsisten dengan peraturan mereka.

Dengan begitu, kita malah jadi takut mencoba banyak hal, karena takut dilarang oleh orang tua, nih.

6. Sulit bercerita dan terbuka ke orang tua

Ketika kita punya orang tua yang belum dewasa secara emosional, pembicaraan kalian bakal sulit menyentuh ke hal-hal yang penting, seperti mimpi, jurusan, karier, perasaan, dan hal kompleks lainnya.

Simpel aja, ini karena kita yang sulit merasa terbuka atau orang tua yang enggak tahu harus berbuat apa ketika mendengar cerita kita.

Kalaupun kita terbuka menceritakan segalanya, jawaban dan respon orang tua pasti kurang memuaskan.

Ketika kita meminta saran, mereka bakal sulit memberikan saran.

7. Jarang sekali minta maaf ke kita

Jarang atau bahkan enggak pernah mendengar kata maaf keluar dari mulut orang tua kita? Itu pertanda kalau mereka memang belum dewasa secara emosional.

Sebagai manusia, kita pasti pernah berbuat salah, bahkan orang yang sudah jadi orang tua.

Yang paling menyebalkan adalah, orang tua bisa membuat kesalahannya malah jadi kesalahan kita atau berpura-pura mereka enggak pernah berbuat salah.

Baca Juga: Coba Lakukan 7 Hal Ini Kalau Orang Tua Terlalu Otoriter dan Strict

(*)