Meski pada awalnya JF3 diadakan untuk mendukung para pelaku usaha mode untuk bisa lebih profesional dalam menjalankan bisnis mereka.
Soegianto Nagaria, Chairman JF3, melalui siaran press release, mengatakan, “Pada awalnya JF3 diinisiasi oleh PT Summarecon Agung adalah untuk mendukung para pelaku usaha mode agar dapat menampilkan karyanya secara lebih profesional."
Dalam press conference JF3 2024 di Summarecon Mall Kelapa Gading, pada Kamis, (18/7/2024), Thresia Mareta, Advisor JF3, menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan jika mau fashion khas Indonesia bisa dikenal dunia internasional.
Berikut rangkuman 5 poin utama yang disampaikan oleh Thresia Mareta.
1. Harus berjalan lebih cepat dengan eksekusi yang nyata
Persaingan di dunia fashion itu sangat cepat dan pesat.
Maka untuk para pelaku mode harus mau berjalan lebih cepat untuk bisa minimal mengimbangi trend yang sedang berlangsung di dunia fashion.
2. Industri mode dilakukan secara profesional
"Selama ini Indonesia lebih dikenal dengan industri rumah tangga.
Tapi saya juga memperhatikan kalau sebenarnya kita enggak pengin selalu dikenal sebagai industri rumah tangga," jelas Thresia.
Sehingga salah satu industrinya, yaitu mode, juga pengin ditonjolkan dari Indonesia.
Baca Juga: Kecenya Kolaborasi Pemkab Subang x Poppy Dharsono di IFW 2024