CewekBanget.ID - Bukan rahasia lagi kalau industri mode asli dari Indonesia sebenarnya banyak banget yang bagus dan berkualitas.
Sekarang ini banyak masyarakat yang mulai memiliki kepercayaan kepada para brand lokal atas produk yang dihasilkan.
Hal ini karena di era digital yang semakin canggih ini, kita semakin mudah bertukar informasi soal dunia fashion.
Baik kita yang berperan sebagai pemberi informasi, maupun kita yang memberikan informasi ke orang lain.
Tapi tentunya setelah kita masyarakat Indonesia sudah aware dan percaya akan kualitas mode khas Indonesia, langkah selanjutnya adalah membawa hal ini ke dunia internasional.
Tentunya hal ini enggak akan mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil.
Perlu adanya peran dari berbagai pihak untuk bisa mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan mode terbaik.
Salah satunya adalah dengan hadirnya sebuah event lokal dengan taraf internasional yang mana semua pelaku mode bisa berkumpul dan bertukar informasi.
Seperti yang dimiliki oleh Jakarta Fashion and Food Festival alias JF3 yang sudah 20 tahun selalu konsisten diadakan.
JF3 2024 kali ini akan ada di dua lokasi berbeda, yaitu Summarecon Mall Kelapa Gading dengan tema Budaya Indonesia dan juga di Summarecon Mall Serpong yang akan menghadirkan DRP Jakarta.
Sejak 2004, JF3 sudah menjadi event yang menonjolkan budaya khas Indonesia dalam industri fashion dan juga makanan dengan taraf internasional.
Baca Juga: Pentingnya Self Exploration Bagi Remaja Cewek Termasuk Soal Fashion
Meski pada awalnya JF3 diadakan untuk mendukung para pelaku usaha mode untuk bisa lebih profesional dalam menjalankan bisnis mereka.
Soegianto Nagaria, Chairman JF3, melalui siaran press release, mengatakan, “Pada awalnya JF3 diinisiasi oleh PT Summarecon Agung adalah untuk mendukung para pelaku usaha mode agar dapat menampilkan karyanya secara lebih profesional."
Dalam press conference JF3 2024 di Summarecon Mall Kelapa Gading, pada Kamis, (18/7/2024), Thresia Mareta, Advisor JF3, menyampaikan beberapa hal yang harus dilakukan jika mau fashion khas Indonesia bisa dikenal dunia internasional.
Berikut rangkuman 5 poin utama yang disampaikan oleh Thresia Mareta.
1. Harus berjalan lebih cepat dengan eksekusi yang nyata
Persaingan di dunia fashion itu sangat cepat dan pesat.
Maka untuk para pelaku mode harus mau berjalan lebih cepat untuk bisa minimal mengimbangi trend yang sedang berlangsung di dunia fashion.
2. Industri mode dilakukan secara profesional
"Selama ini Indonesia lebih dikenal dengan industri rumah tangga.
Tapi saya juga memperhatikan kalau sebenarnya kita enggak pengin selalu dikenal sebagai industri rumah tangga," jelas Thresia.
Sehingga salah satu industrinya, yaitu mode, juga pengin ditonjolkan dari Indonesia.
Baca Juga: Kecenya Kolaborasi Pemkab Subang x Poppy Dharsono di IFW 2024
Salah satu caranya berarti kita sebagai pelaku industri mode harus mau memperlakukan industri ini dengan profesional.
3. Belajar dari negara lain yang lebih maju
Banyak cara yang bisa dilakukan agar industri mode di Indonesia jadi lebih profesional.
Dengan belajar dari negara lain yang sudah lebih maju duluan dalam hal industri ini adalah salah satu caranya.
Kita bisa belajar bagaimana cara negara lain memperlakukan industri mode hingga akhirnya produk mereka bisa dicintai oleh masyarakat di negara mereka dan pasar internasional.
4. Bangun hubungan internasional
Thresia mengatakan, "Saya melihat si pelaku (mode) sendiri sangat pengin mengembangkan pasar mereka sejauh-jauhnya.
Makanya hubungan ke internasional itu perlu dibangun."
5. Bikin event mode di negara sendiri
Jangan mengira kalau pengin produk lokal dikenal di dunia internasional maka caranya dengan membawa produk kita ke luar negeri.
Itu memang benar, tapi faktanya hanya akan ada sedikit brand lokal yang bisa berkesempatan ke luar negeri.
Sedangkan yang kita ketahui ada banyak banget produk lokal yang pastinya berkualitas dan sayang jika enggak punya kesempatan yang sama.
"Kami menyadari kalau kitanya yang harus keluar yang katanya 'go international' itu maka saya melihatnya enggak harus kita yang keluar.
Karena itu kesempatannya jadi sedikit, tapi kalau internasionalnya yang bisa dibawa ke sini (Indonesia) maka itu kesempatannya bisa lebih buat banyak orang," jelas Thresia.
Baca Juga: Harleyava Pengin Kuliah Fashion Bisnis di Eropa Tapi Belum Diizinin Ayah
(*)